Bola.com, Jakarta - Terpilihnya Alfred Riedl menjadi pelatih timnas Indonesia masih menimbulkan pro dan kontra. Bahkan tak sedikit yang heran dengan keputusan PSSI menunjuk pelatih berusia 66 tahun itu.
Sebelumnya ,PSSI mengatakan kepada publik bahwa mereka hanya akan memakai pelatih lokal untuk posisi pelatih timnas. Bahkan tiga kandidat pelatih timnas, yakni Nilmaizar, Indra Sjafri, dan Rahmad Darmawan sudah memenuhi panggilan untuk fit dan proper test di kantor PSSI pada Rabu (1/6/2016).
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
Namun, secara mengejutkan PSSI malah memilih Riedl sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia. Hal itu tentu bertolak belakang dengan apa yang diinginkan PSSI. Apalagi, Riedl sama sekali tidak mengikuti fit and proper test dari PSSI seperti kandidat lainnya.
Imam Nahrawi dalam kesempatan terpisah pun menyampaikan rasa herannya dengan PSSI. Ia menilai tidak adil karena tahapan yang sudah dijalani para kandidat pelatih, namun yang muncul malah nama baru.
“Aneh saja yang diseleksi pelatih lain tapi yang terpilih malah Alfred Riedl lagi. Saya tidak tahu latar belakangnya kenapa dia terpilih lagi, mungkin saja PSSI punya pertimbangan lain," kata Imam.
Meski demikian, Imam tidak mau memperpanjang pro dan kontra pemilihan pelatih timnas oleh PSSI. Secara pribadi pria asal Madura itu mendoakan yang terbaik bagi timnas Indonesia yang akan mengikuti Piala AFF 2016, 19 November-17 Desember.
“Yang jelas kita sama-sama berharap Alfred Riedl bisa berbuat yang terbaik bagi pesepak bolaan Indonesia. Terlepas dari keanehan tersebut, semoga timnas bisa berbuat yang terbaik buat bangsa ini,” tandas Imam.
Saat ini Alfred Riedl sudah mulai bekerja dengan memantau pemain yang akan diseleksi untuk Timnas Indonesia. Mantan pelatih Vietnam itu merencakanan blusukan ke tiap pekan ke pertandingan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo.