8 Bahan Renungan dari Bos MU untuk Suporter Sape Kerrab

Bola.com, Bangkalan - Pelanggaran yang dilakukan suporter Madura United, K-Conk Mania, pada pertandingan tim kesayangan menjamu Persiba Balikpapan, Senin (13/6/2016), di Stadion Gelora Bangkalan, berbuntut panjang.

Aksi 400-an K-Conk Mania menyalakan cerawat sebagai bentuk ekspresi mereka memperingati hari ulang tahunnya itu membuat Madura United terancam dijatuhi sanksi berat.

Itulah mengapa pemilik klub Madura United, Achsanul Qosasi, mengajak suporter pendukung klubnya untuk merenung. Ada delapan bahan renungan yang disampaikan Achsanul, sebagai berikut:

1. Bahwa dengan insiden yang terjadi atas nama "setahun sekali", Madura United terancam dijatuhi sanksi dua kali pertandingan tanpa penonton, plus denda sebesar Rp 50 juta.

2. Sponsor akan berhitung kembali dengan Madura United karena ada pertandingan tanpa penonton sehingga hak klub akan dikurangi karena pertandingan kandang bukan lagi 17 kali, melainkan 15 kali, lantaran dua kali laga kandang tanpa penonton tidak dihitung lagi. Hilangnya dua jatah sponsor yang bernilai ratusan juta rupiah di setiap kali kandang.

3. Hak siar pasti akan dipotong karena siaran langsung Madura United akan berkurang.

4. Atas nama tim, saya harus meminta maaf kepada wasit Oki Dwi Putra karena kesehatan dan kehidupannya terancam akibat sesak nafas yang ditimbulkan asap tebal di stadion sehingga Oki harus dipapah ke ambulans dan dibawa ke rumah sakit.

5. Hasil pertandingan melawan Persiba Balikpapan, di mana Madura United seharusnya mendapat pemberitaan yang baik lantaran menang dengan cara bermain bagus bukan lagi isu utama media, tapi lebih fokus pada wasit Oki dan "acara setahun sekali" itu.

6. Semoga "kehebatan suporter MU" tadi malam tidak dikenang oleh masyarakat sepak bola Indonesia.

7. Setelah menjalani hukuman, kita harus memperbaiki diri dan tetap menjadi suporter kreatif dengan penuh dedikasi.

8. Mari semua berdoa, semoga Komisi Disiplin tidak membebani hukuman maksimal.

Dengan sederet bahan renungan ini, Achsanul tidak bermaksud menyudutkan suporter yang selama ini sudah loyal mendampingi tim. Namun, memberikan pencerahan agar ke depan mereka tetap berada di jalur hebat. "Suporter dan sponsor itu nyawa klub. Sebagai orang bola, saya tetap menghargai keduanya," tandas Achsanul.