Sukses


Saat Kas PSSI Minim, Thailand digelontor Dana Rp 40 Miliar

Bola.com, Jakarta - Tidak hanya dari segi prestasi di lapangan, Thailand tampaknya juga mengungguli Indonesia dalam hal pendanaan federasi. Seperti diketahui, PSSI melalui Plt. Ketua Umum, Hinca Panjaitan, mengakui kondisi keuangan PSSI saat ini minim.

Kondisi pas-pasan itu terjadi salah satunya karena sanksi pembekuan yang diterima dari pemerintah dan FIFA sehingga tim nasional, yang jadi salah satu cara mengumpulkan pemasukan dari tiket pertandingan, vakum tidak bisa bertanding.

Lantaran tak bisa bertanding, hak siar dari tayangan langsung pun dipastikan

Situasi suram PSSI itu membuat sponsor juga enggan mendekat. Sumber pendapatan lagi juga kurang maksimal digali. Alhasil, tidak banyak pemasukan yang diterima dalam durasi setahun terakhir.

Hal ini kontras dengan yang terjadi di Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT). Seperti dilansir dari Bangkok Post, Rabu (15/6/2016), FAT baru saja menerima gelontoran sebesar 100 juta baht (sekitar 37,8 miliar rupiah).

Pemasukan itu merupakan hasil kerja sama dengan sponsor, ThaiBev, dan akan dikucurkan secara bertahap dalam masa 10 tahun.

CEO dan Presiden ThaiBev, Thapana Sirivadhanabhakdi, menjelaskan dana yang dikucurkan pihaknya akan digunakan untuk membangun Yayasan The War Elephants.

"Kami harap yayasan itu akan jadi bagian dari pengembangan sepak bola Thailand dan membantu pemain muda lebih kuat agar bisa jadi pemain timnas di masa depan," ujarnya.

Presiden FAT, Somyot Poompunmuang, memastikan dana itu akan digunakan tepat sasaran dan sebaik mungkin. "Penggunaan (dana) akan diawasi oleh sebuah komite," tegas Somyot.

Tidak hanya menggelontorkan Rp 37 miliar, ThaiBev yang merupakan produsen minuman sekaligus sponsor yang sudah sekian lama menjalin kerja sama dengan FAT, juga menyumbang sebesar 5 juta baht (sekitar Rp 1,8 miliar) untuk kampanye timnas Thailand menuju Piala Dunia 2018.

Tim asuhan pelatih Kiatisuk Senamuang itu tinggal sejengkal bisa bermain di pentas tertinggi turnamen sepak bola dunia itu. Syaratnya, The War Elephants bisa finis sebagai juara atau runner-up Grup B Putaran ketiga kualifikasi Zona Asia.

Bila gagal menduduki urutan pertama dan kedua, Thailand masih berpeluang tampil di Rusia asalkan finis di peringkat tiga dan mengalahkan tim peringkat ketiga Grup A. Setelah itu, mereka harus bersua pemenang play-off Zona CONCACAF dalam play-off antarkonfederasi.

"Kami ingin mengucapkan selamat atas gelar King's Cup yang diraih timnas Thailand (awal bulan ini di Bangkok). Selama 12 tahun terakhir, kami melihat kemajuan di sepak bola Thailand dan kami berharap itu terus berkembang," ujar Thapana.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer