Bola.com, Jakarta - PSSI akan memfasilitasi komunikasi Kelompok 85 dengan FIFA dan AFC pada pertemuan kedua yang akan diadakan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2016). Pada pertemuan pertama, PSSI dan FIFA-AFC hanya membahas perkembangan program PSSI.
FIFA yang diwakili oleh kepala keanggotaan, Primo Cavalero dan AFC oleh Sanjeevan Balasingam berkunjung ke Indonesia pasca pencabutan sanksi administratif PSSI oleh FIFA. Kedatangan keduanya juga untuk melihat program dan isu yang terjadi di sepak bola Indonesia.
Baca Juga
Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan berharap ada solusi terbaik dalam pertemuan FIFA-AFC dengan Kelompok 85 yang menginginkan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Advertisement
Baca Juga
“Kelompok 85 silakan menghadiri pertemuan dengan FIFA-AFC supaya mendapat arahan soal usulan menggelar KLB ,” ujar Hinca kepada wartawan.
Pertemuan voters, yakni Kelompok 85 dengan FIFA-AFC untuk menindaklanjuti keinginan para voters terkait Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Baik PSSI dan Kelompok 85 hanya menunggu notifikasi FIFA.
Dalam kesempatan terpisah, Sekretaris Kelompok 85, Budiman Dalimunthe mengatakan pihaknya memang berencana bertemu dengan perwakilan FIFA dan AFC di Jakarta.
“Tapi hingga saat ini kami belum menerima undangan pertemuan dari PSSI. Nantinya kami akan konsolidasi terlebih dahulu sebelum pertemuan dengan PSSI dan wakil FIFA-AFC,” jelas Budiman kepada Bola.com.
Pertemuan kedua antara PSSI dan FIFA-AFC dengan Kelompok 85 diyakini akan membahas secara mendetail terkait dengan KLB untuk memilih ketua umum dan anggota exco PSSI yang baru.
Sejauh ini ada dua nama bakal calon Ketum PSSI yang diusung voters, yakni Pangkostrad Letjen TNI Edy Rachmayadi dan Direktur PT GTS Joko Driyono.