Bola.com, Jakarta - Asosiasi Cabang PSSI Jakarta Pusat bersiap untuk melantik pengurus dan menjalankan kompetisi internal. Hal itu dilakukan untuk menopang tim Persija Jakarta Muda dan Persija U-18 pada ajang Liga Nusantara dan Piala Soeratin U-18 yang akan segera bergulir. Ujungnya Tim Macan Kemayoran yang berlaga di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo bakal menikmati hasilnya.
Nantinya pemain-pemain berkualitas tempaan kompetisi tersebut berkesempatan naik kelas ke tim Persija yang berlaga di kompetisi profesional. Sesuai slogan Back to Basic, Persija kembali ke era perserikatan, melahirkan pesepak bola-pesepak bola bertalenta lewat kompetisi usia muda mereka yang berkesinambungan.
Budiman Dalimunthe sebagai ketua anyar Ascab PSSI Jakarta Pusat mengatakan bahwa segala kegiatan Ascab hasilnya akan terhubung dengan Persija sebagai induk dari klub-klub yang bernaung di Ascab.
Advertisement
Baca Juga
Saat ini Budiman beserta jajaran pengurus yang terpilih sedang menyiapkan program untuk pembinaan sepak bola usia muda. Program tersebut sebagai penunjang tim muda Persija Jakarta yang akan disiapkan untuk beberapa event nasional yang akan diikuti.
“Pengurus sudah mulai dibentuk dan akan segera dilantik. Untuk kompetisi kami akan segera susun jadwalnya dan insya allah awal Agustus sudah mulai bergulir,” terang Budiman Dalimunthe kepada bola.com pada Senin (21/6/2016).
Pola kompetisi pun akan dirubah untuk menopang tim usia muda Persija. Jika pada kompetisi sebelumnya tidak ada batasan usia, kini Ascab akan menerapkan batasan usia. Usia di bawah 23 tahun menjadi prioritas, namun pemain senior juga masih dibolehkan meski dibatasi.
“Pembatasan usia ditujukan untuk pembinaan sepak bola yang nanti muaranya juga ke Persija. Ini sebagai program sinkronisasi antara Ascab PSSI Jakarta Pusat dengan Persija profesional,” tandas pria yang aktif di klub internal Persija, Menteng Yunior.
Persija saat ini memang jarang menelurkan pemain asli didikan Macan Kemayoran. Terakhir ada nama Adixi Lenzivio yang lahir dari sistem pembinaan sepak bola Persija melalui klub internal Menteng FC.
Dengan alasan itulah, Ascab ingin kembali menggiatkan pembinaan sepak bola usia muda Persija. Terlebih nama Persija Jakarta sejak dahulu tersohor menelurkan pemain hebat Indonesia, seperti Soetjipto Soentoro, Sofyan Hadi, Oyong Liza, hingga Mulky Alifa Hakim.