4 Pemain Asing Jadi Korban Cuci Gudang Robert Alberts di PSM

Bola.com, Makassar - Janji Robert Alberts melakukan perombakan materi pemain PSM Makassar di putaran kedua bukan hanya isapan jempol. Pelatih asal Belanda ini malah sudah melakukan cuci gudang saat tim Juku Eja masih menyimpan 10 partai tersisa pada putaran pertama.

Tiga pemain asing PSM, yakni Lamine Diarrasouba (Pantai Gading), Alex Silva (Brasil), dan Paulo Martins (Timor Leste) kabarnya sudah diberitahu oleh Robert agar tidak ikut berlatih lagi bersama tim Juku Eja. Ketiganya tidak masuk dalam skema pemain Robert di putaran kedua nanti.

Sumber Bola.com mengungkapkan Robert akan mendatangkan dua pemain asing dari Belanda dan satu dari Brasil. Khusus dari Brasil, berposisi striker bernama Luiz Ricardo.

Kalau cuci gudang ala Robert berjalan lancar, bisa dipastikan nasib Boman Aime (Pantai Gading) juga sama dengan tiga koleganya itu karena aturan di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, setiap klub hanya boleh memakai tiga pemain asing dan satu non-Asia.

Dimintai komentar terkait langkah Robert, salah satu legenda PSM, Alibaba, mengungkapkan tindakan Robert itu terlalu dini.

"Pelatih memang berhak mendatangkan pemain sesuai keinginannya. Masalahnya, ketiga pemain ini sudah terlanjur dikontrak dan pendaftaran pemain putaran kedua masih dua bulan lagi. Lebih baik maksimalkan mereka dulu sampai putaran pertama berakhir," kata Alibaba, stopper yang membawa PSM juara Liga Indonesia 1999-2000 ini.

Lebih lanjut, Alibaba memberi saran kepada manajemen agar lebih baik menghemat anggaran di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.

"TSC 2016 ini kan hanya turnamen yang tidak jelas muaranya ke mana. Lebih baik, PSM memaksimalkan pemain muda lokal agar mendapat jam terbang yang berguna pada kompetisi resmi musim depan," paparnya.

Alibaba merujuk fakta hasil sementara dicapai PSM Makassar, di mana Juku Eja masih bertengger di papan bawah klasemen sementara. "Jangankan juara, meraih posisi tiga besar sesuai target manajemen ke Robert bakal sulit tercapai," tegas legenda hidup PSM bergelar Doktor manajemen ini.