Bola.com, Jakarta - Gelandang muda Persija Persija, Sutanto Tan bertekad untuk bermain maksimal dalam laga kontra Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (24/6/2016). Tekad menang yang diusung eks Bali United itu juga berkaitan dengan kado Persija untuk kota Jakarta yang sedang berulang tahun ke-489 pada 22 Juni.
Sriwijaya FC bukanlah tim yang mudah ditaklukan. Laskar Wong Kito menjadi salah satu tim yang subur dengan torehan sembilan gol hingga pekan ketujuh Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Bahkan lima gol SFC adalah hasil sepakan dari duet mau mereka, Beto Goncalves dan Hilton Moriera.
Advertisement
Baca Juga
Menghadapi tipe tim yang mengandalkan serangan, Persija akan meladeni dengan permainan yang sama. Sutanto menjelaskan bahwa pelatih Macan Kemayoran, Paulo Camargo, sangat ingin mendapatkan tiga poin untuk menambal kehilangan poin saat melawan Arema Cronus pekan lalu.
“Semua pemain siap untuk pertandingan nanti. Saya tahu Sriwijaya diisi pemain yang cepat dan tajam, tapi kami tidak akan menerapkan strategi dengan man to man marking karena semua pemain mereka berbahaya,” ujar Sutanto.
Target itu juga menjadi motivasi untuk memberikan kado kepada masyarakat Jakarta yang sedang merayakan hari jadi ibu kota yang ke-489 tahun. Sutanto pun berharap Jakarta menjadi kota yang terdepan dan sukses di Indonesia.
Akan tetapi, Sutanto mengaku belum begitu hafal jalanan Jakarta. Bahkan pemain berusia 22 tahun asal Pekanbaru, Riau, itu punya kesan unik dengan Kota Betawi. Pemain yang akrab disapa Along itu pernah tersesat di antara keramaian kota Metropolitan.
Kejadian tersebut bertepatan saat pertama kali dirinya melakukan seleksi di Persija sebelum pergelaran TSC. Ia yang ingin merasakan jalan-jalan di Jakarta malah nyasar dan harus butuh berjam-jam untuk kembali ke apartemen.
“Saya belum banyak tahu jalanan Jakarta dan bahkan saya sempat nyasar ketika mencoba jalan-jalan di Jakarta. Sampai saat ini saya masih belum hafal, karena memang kegiatan saya lebih banyak latihan dan bertanding saja. Jadi belum ada waktu luang buat jalan-jalan menghafal Jakarta,” jelas Sutanto sembari tertawa.