Indonesia Belum Terbentuk, Timnas U-19 Singapura Tancap Gas

Bola.com, Jakarta - Hingga saat ini Timnas U-19 yang diproyeksikan mengikuti Piala AFF U-19 di Vietnam, 11-24 September 2016, belum terbentuk. Hal itu karena sampai sekarang PSSI belum memutuskan siapa pelatih yang akan duduk di kursi panas mengarsiteki Tim Garuda Muda.

Berbagai nama kandidat calon pelatih Timnas U-19, namun belum ada keputusan yang diambil PSSI. Keinginan agar salah satu dari Rahmad Darmawan atau Nilmaizar, bersedia jadi pelatih Timnas U-19 tidak mendapatkan balasan karena keduanya menolak tawaran PSSI itu.

Nasib Timnas U-19 pun belum jelas, sementara waktu terus berjalan karena tidak banyak waktu yang tersisa untuk persiapan turnamen yang pernah dimenangi Indonesia pada 2013 ini.

Di saat bersamaan, tim pesaing semisal Singapura, terus mematangkan persiapan. Seperti dilansir dari situs resmi Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS), Timnas U-19 Singapura akan menjalani dua laga uji coba internasional.

Timnas U-19 Singapura yang dilatih Takuya Inoue itu akan beruji coba di Manama, Bahrain, melawan Timnas U-19 Bahrain. Uji coba digelar dua kali, yakni pada 26 Juni dan 29 Juni 2016 di Stadion Al Ahli.

"Kami berterima kasih pada federasi yang sudah mengatur dua pertandingan melawan lawan yang kuat seperti Bahrain. Senantiasa penting untuk memberi pemain muda tekanan internasional dan dua pertandingan ini dipastikan membantu tim dalam persiapan menuju Piala AFF U-19 yang digelar di Vietnam, September," ungkap Inoue.

Dalam lawatan ke Bahrain ini, Timnas U-19 Singapura diperkuat sebanyak 23 pemain, yang bila dirata-rata memiliki usia 17.87 tahun. 

Sesuai pembagian grup, Singapura tergabung di Grup A bersama Vietnam, Malaysia, Timor Leste, dan Filipina. Sementara Indonesia ada di Grup B bersama Thailand, Laos, Myanmar, Australia, dan Kamboja.

Sebagai informasi, Thailand merupakan juara bertahan kejuaraan ini setelah mengalahkan Vietnam 6-0 pada partai final Piala AFF 2015 yang dimainkan di Vientiane, Laos. Sedangkan Indonesia absen pada tahun lalu karena terkena sanksi pembekuan FIFA.