Bola.com, Padang - PS TNI berganti pelatih setelah Eduard Tjong mengundurkan diri karena merasa tak mampu membawa tim tersebut berprestasi. Jabatan Eduard Tjong digantikan Suharto AD yang pernah menukangi tim di turnamen Piala Jenderal beberapa waktu yang lalu.
Saat ini, PS TNI terdampar di peringkat 17 dengan torehan tiga poin dari enam laga dengan catatan tiga kali seri dan tiga kali kalah.
Pemain andalan PS TNI, Abduh Lestaluhu mengaku tak terganggu dengan penggantian pelatih tersebut. Pasalnya, pelatih saat ini Suharto AD bukanlah sosok yang asing bagi para pemain PS TNI.
"Tidak ada kendala apapun baik itu adaptasi pemain atau komunikasi karena coach Suharto pernah menangani kami di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Jadi, tak ada masalah apapun," kata Abduh Lestaluhu kepada Bola.com, Minggu (26/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
Namun, jika ditanya soal cara melatih, mantan pemain Persija Jakarta ini mengakui ada sedikit perbedaan. Jika, Edurd Tjong condong ke soal strategi kepintaran pemain, Suharto AD menurut Abduh mengintrusikan pemain untuk bermainan sesuai karakter asli yang dimiliki yakni bermain cepat dan tak kenal kompromi.
"Ada perbedaan tapi tidak terlalu jauh, kedua pelatih memiliki gaya berbeda. Kalau coach Eduard Tjong lebih ke bagaimana kita bermain memakai otak. Sedangkan coach Suharto AD lebih ke karakter kami yang asli seperti permainan Medan," ujarnya.
Abduh berharap penggantian pelatih ini bisa membawa perubahan. Pasalnya, hanya dengan prestasi, sebuah tim akan disegani lawan-lawannya. Tentunya, yang paling penting adalah perbaikan peringkat saat ini.
"Harapan saya semoga pelatih yang sekarang bisa mengatasi masalah-masalah di PS TNI terutama di lini belakang dan depan dalam berorganisasi permainan. Semoga bisa mengangkat PS TNI ke papan atas seperti harapan kami," kata Abduh Lestaluhu mengakhiri pembicaraan.