Bola.com, Surabaya - Bonek Mania, pendukung Persebaya di bawah naungan PT Persebaya Indonesia melakukan aksi turun ke jalan saat sidang terakhir sengketa hak atas nama dan logo Persebaya, Kamis (30/6/2016). Tak tanggung-tanggung, sekitar 10 ribu lebih Bonek Mania menggelar aksi guna memberikan dukungan moral terhadap PT PI.
Saking banyaknya, masa pun mengular dari bagian depan Pengadilan Negeri Surabaya yang terletak di Jalan Arjuno hingga Jalan Raya Kupang, atau hampir sepanjang 1 kilometer. Aksi turun jalan ini menjadi yang terbanyak dari seluruh demonstrasi yang pernah mereka lakukan sebelumnya.
Menurut koordinator aksi Andie Peci, Bonek sebanyak ini datang dari seluruh penjuru Jawa Timur. Bahkan ada yang datang dari luar Jawa Timur, misalnya Jawa Tengah, Jawa Barat, Yogyakarta, dan juga Jabodetabek.
Advertisement
Baca Juga
Dari kaus yang mereka kenakan, para Bonek tersebut ada yang datang dari Jember, Banyuwangi, Jombang, Lamongan, Gresik, Pasuruan, dan beberapa daerah lain. Sementara mereka yang datang dari Jateng ada Bonek Semarang, Bonek Jabodetabek dan sejumlah daerah lain di Jawa Barat.
Mereka rela ke Surabaya hanya untuk memberikan dukungan moral terhadap PT PI. “Luar biasa, saya terharu melihat bagaimana loyalitas mereka pada Persebaya. Tidak ada kata jauh, lelah dan besaran ongkos untuk sebuah perjuangan. Mereka berjuang demi kebenaran yang mereka yakini selama enam tahun belakangan,” sebut Andi.
Tak hanya Andi yang mengaku terenyuh melihat dukungan Bonek dalam proses persidangan sengketa hak atas nama dan logo Persebaya yang dikeluarkan Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), tapi juga perwakilan manajemen PT PI.
“Saya sampai menitikkan airmata. Terima kasih teman-teman Bonek, kami yakin perjuangan kalian tidak akan sia-sia. Kami sebagai pengemban amanat Bonek dan masyarakat pecinta bola Surabaya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi Persebaya,” kata Ram Surahman, Sekretaris Persebaya.
Pentolan Bonek Mania dan manajemen PT PI semakin terharu lantaran sejak berangkat dari titik kumpul di Taman depan Gedung Grahadi Surabaya ke Pengadilan Negeri Surabaya tidak terjadi insiden apa pun.
“Masa sebanyak itu bisa tertib. Terima kasih Bonek, kalian membuktikan bahwa kalian cinta Persebaya dan kotanya sendiri,” sebut Andi yang diamini Ram.