Bola.com, Jakarta - Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo hingga Sabtu (2/7/2016) sudah memasuki pekan kesembilan. Sebanyak 75 total pertandingan sudah sama-sama dinikmati para penggemar sepak bola nasional.
Dari 75 pertandingan itu tercipta 172 gol, terjadi 335 pelanggaran dengan 14 di antaranya berupa kartu merah.
Di sisi lain, ratusan pemain baik lokal maupun asing, tak sekadar berkontribusi membawa tim yang dibela jadi pemenang di setiap laga yang dijalani. Mereka juga ingin mencatatkan statistik apik sebagai bukti kualitas mumpuni yang dimiliki.
Advertisement
Baca Juga
Alhasil, ada yang memiliki catatan statistik menonjol, tetapi ada pula yang biasa. Labbola secara khusus menganalisis statistik pemain muda yang berlaga di TSC 2016.
Hasilnya, ada lima pemain muda yang memiliki statistik apik hingga pekan kedelapan TSC 2016. Statistik apik itu tentu dibarengi performa menonjol di lapangan, kendati tak melulu tim yang mereka bela saat ini berada di papan atas.
Siapa saja lima pemain itu? Berikut mereka yang dilengkapi dengan infografik menarik untuk memudahkan Anda mencermati statistik sang pemain:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ichsan Kurniawan
1. Ichsan Kurniawan
Ichsan Kurniawan bermain untuk Sriwijaya FC. Posisinya sebagai gelandang dan usianya saat ini 20 tahun. Meski masih muda, Ichsan mampu memberikan kontribusi yang cukup berarti buat Laskar Wong Kito.
Ia juga cukup menonjol di antara pemain bintang yang menghuni skuat SFC sekarang ini. Ichsan merupakan salah satu pemain yang dipromosikan dari Sriwijaya U-21, selain Achmad Hisyam Tolle.
Gol spektakulernya ke gawang Mitra Kukar pada fase penyisihan Grup A di Torabika Bhayangkara Cup 2016 jadi salah satu bukti pemain ini punya masa depan cerah. Kala itu tendangan first time-nya dari luar kotak penalti menghujam tanpa mampu dihalau Shahar Ginanjar.
Advertisement
Dendy Sulistyawan
2. Dendy Sulistyawan
Kiprah Persela Lamongan di TSC 2016 hingga kini masih terseok-seok. Klub berjulukan Laskar Joko Tingkir itu sempat beberapa pekan menghuni dasar klasemen. Stefan Hansson pun memutuskan mundur sebagai pelatih kepala karena merasa tak sanggup mengangkat performa tim.
Namun dalam kondisi sulit sekalipun, Persela memiliki mutiara yang tetap bersinar. Dia adalah Dendy Sulistyawan. Pemain asli Lamongan yang belakangan naik daun dengan penampilan apiknya bersama Persela.
Permainannya makin mengilap sejak kedatangan Sutan Harharah, yang menggantikan posisi Stefan Hansson. Dendy, yang berusia belum genap berusia 20 tahun ini, memberi bukti dengan raihan predikat pemain terbaik pekan ke-8 TSC yang jatuh kepadanya.
M. Tahir
3. M. Tahir
Dari namanya, mungkin banyak yang menduga M. Tahir bukanlah sosok asli dari tanah Papua. Hal itu memang benar, karena keluarga pemain kelahiran 4 Januari 1994 ini berasal dari Makassar. Meski begitu, ia lahir dan besar di Papua. Itulah mengapa ia akrab dengan sepak bola Papua.
Nama M. Tahir bisa dibilang baru mencuat belakangan, tepatnya sejak diorbitkan pelatih Osvaldo Lessa kala Persipura tampil di Torabika Bhayangkara Cup 2016. Padahal, ia sudah memperkuat Persipura U-21 sejak beberapa tahun terakhir.
Permainannya yang lugas di posisi bek, membuat julukan The Next Ricardo Salampessy makin akrab dengannya. Di TSC 2016 ini ia juga jadi salah satu pemain muda yang bisa diandalkan pelatih Jafri Sastra.Â
Advertisement
M. Hargianto
4. M. Hargianto
Nyaris frustrasi karena sempat jadi cadangan sekian lamanya, M. Hargianto kini bisa membuktikan potensi yang dimiilikinya. Pelatih Bhayangkara Surabaya United, Ibnu Grahan, mulai memercayainya sebagai gelandang andal timnya di TSC 2016.
Bersama sesama rekan eks penghuni Timnas U-19 era Indra Sjafri, Hargianto bahu-membahu memberikan penampilan terbaik untuk Bhayangkara SU.
Kendati hingga saat ini posisi klub berjulukan The Great Alligator itu belum menembus papan atas, permainan Hargianto layak mendapat perhatian khusus. Statistik dari Labbola berikut ini jadi bukti bagaimana kontribusi pemain kelahiran Jakarta 24 Juli 1996 ini terhadap Bhayangkara SU.
Ambrizal Umanailo
5. Ambrizal Umanailo
Persija Jakarta disebut-sebut sebagai salah satu tim peserta TSC 2016 yang dihuni banyak pemain muda. Salah satunya adalah Ambrizal Umanailo.
Ambrizal memperlihatkan performa yang menonjol di awal TSC 2016 ini. Bahkan, status sebagai idola baru dari tim Macan Kemayoran pun sudah diperolehnya.
Ia muda, gesit, dan lincah. Tak takut beradu dengan bek lawan yang secara usia lebih tua maupun secara postur lebih besar darinya. Pergerakannya kerap merepotkan pertahanan lawan dan bisa membuka peluang dari rekan setimnya.
Tidak heran, pemain kelahiran 6 Desember 1996 yang promosi ke Persija senior dari Persija U-21 ini mencatatkan statistik apik di antara puluhan pemain muda lain yang tampil di TSC 2016 hingga pekan kedelapan.
Â
Â
Advertisement