Bola.com, Bogor - Momen Lebaran biasanya dilewatkan bersama keluarga dan kerabat di kampung halaman masing-masing. Libur Lebaran juga memberi kesempatan setiap mereka yang selama ini sibuk dengan aktivitas sehari-hari, bisa menepikan rutinitas itu.
Namun, hal itu tidak berlaku buat Indriyanto Nugroho. Mantan pemain timnas itu untuk sementara tidak bisa menjalani tradisi mudik ke kota asal, Sukoharjo, Jateng, karena tugas yang tak bisa ditinggalkan.
Mr. Cepek, begitu nama populer Indriyanto, harus tetap fokus dalam mempersiapkan tim yang dilatihnya untuk turnamen kelompok usia yang akan diikuti di Swedia.
Saat ini tiga tim yang dilatihnya itu memang memasuki fase libur Lebaran. Tetapi, pada 8 Juli nanti, agenda latihan akan dimulai lagi sehingga waktu yang dimilikinya untuk mudik terbilang singkat. Nunung, sapaan karib Indriyanto, lantas memutuskan untuk tidak mudik dalam momen Lebaran kali ini.
"Waktunya sangat mepet, jadi kemungkinan tidak mudik ke Sukoharjo. Mungkin setelah turnamen baru pulang kampung untuk bertemu anak dan istri," kata Nunung kepada Bola.com, Selasa (5/7/2016).
Advertisement
Baca Juga
Nunung mengungkapkan sudah dua tahun ini tidak berlebaran di Sukoharjo. Tahun lalu eks pemain Persijatim Solo FC ini juga membawa tim pada turnamen yang sama. Ketika itu ia bahkan berada di Swedia sejak pertengahan Ramadan hingga seusai Lebaran.
Beruntung, baik istri maupun dua buah hati pemain jebolan Timnas Primavera itu tidak mempermasalahkan kesibukkan sang suami. "Alhamdulillah keluarga di Sukoharjo paham pekerjaan suami dan papanya, jadi tidak ada masalah selama ini. Hanya, rasa kangen dengan keluarga jelas ada," ungkap pria kelahiran 14 September 1976 tersebut.
Selepas tugas melatih tim ke Swedia, jadwal padat sudah menanti mantan striker Pelita Jaya itu. Nunung berencana terbang ke Pulau Kalimantan guna mencari bibit muda yang bisa diajak bergabung ke SSB Kabomania, tempat ia melatih.
Selain itu Nunung juga mendapat tugas sebagai pemandu bakat untuk membentuk tim Kabupaten Bogor menghadapi Porda 2018. "Sudah banyak tugas yang menumpuk di depan. Pelan-pelan, asal pasti saja," ujarnya.
Saat ini Indriyanto Nugroho, yang terakhir kali berkostum Persepam Madura United pada musim 2013, berstatus sebagai pelatih kepala SSB Kabomania yang bermarkas di Bogor.
Hal yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya mengingat Nunung menghabiskan sebagian besar hidunya di Solo. Ia hijrah ke Bogor sejak dua tahun terakhir berkat ajakan sang adik, Haryanto Prasetyo. Saat menerima tawaran SSB Kabomania, Nunung baru saja mendapatkan lisensi kepelatihan C AFC.