Bola.com, Surabaya - Padatnya aktivitas sehari-hari membuat keluarga besar Wahyu Tri Nugroho jarang bertemu satu sama lain. Maka itulah, Lebaran kerap dijadikan momentum untuk mereka berkumpul.
Demi bertemu kerabat serta saudara, kiper Bhayangkara Surabaya United itu itu rela menyetir sendiri mobilnya dari Surabaya ke rumah orang tuanya di Sukoharjo, Jateng.
Tradisi mudik ke Sukoharjo ini memang bukan hal baru bagi Wahyu Tri. Sebab setiap tahun ia melakukannya. Hanya, jika sebelumnya selalu dari rumahnya di Yogyakarta, kali ini lebih jauh karena ia harus berangkat dari Surabaya.
Mantan kiper Timnas Indonesia itu mengaku tidak masalah meski harus berjam-jam sendirian mengendarai mobil, karena ia sudah terbiasa menempuh perjalanan jauh tanpa ada teman untuk sekadar diajak bicara. "Saya sering perjalanan jauh menyetir sendiri. Hanya berteman musik dan camilan," katanya.
Advertisement
Baca Juga
Makanan, minuman, dan musik menjadi teman setianya setiap kali mengendarai mobil tanpa teman. Itulah mengapa sebelum menginjak pedal gas, Wahyu Tri selalu memastikan semuanya ada di dalam mobil. Maklum, tanpa semua itu Wahyu Tri mengaku mudah terserang kantuk.
Hobi traveling memang membuat kiper 29 tahun itu betah berlama-lama di perjalanan. Ia bahkan bisa berjam-jam tidak menepikan mobilnya untuk beristirahat. Ia mengaku hal itu bisa dilakukannya karena ia selalu berusaha menikmati perjalanan dan membayangkan serunya suasana yang akan ditemuinya saat tiba di tujuan.
"Saya bikin suasana hati selalu ceria. Menikmati setiap pemandangan selama perjalanan dan membayangkan bertemu dengan keluarga besar, terutama keponakan-keponakan di rumah dan makan masakan ibu yang lezat," ujarnya sambil tersenyum.
Wahyu Tri memilih mengendarai mobil pribadi ketimbang menumpang angkutan umum karena ia tak nyaman jika tidak berada dalam kendaraan sendiri. Mantan kiper Persis Solo dan Persiba Bantul itu juga lebih senang karena jika ada mobil pribadi ia bisa kapan saja pergi ke mana ia mau.