Sukses


Kepergian Legenda Persebaya dari Persibas Tak Bikin Persis Lengah

Bola.com, Solo - Persiapan Persibas Banyumas menghadapi lanjutan Grup 3 Indonesian Soccer Championship (ISC) B 2016 terganggu. Mereka kehilangan sang pelatih, Putut Wijanarko, yang dikabarkan kembali ke kampung halaman di Jember.

Putut Wijanarko, legenda hidup sekaligus mantan gelandang Persebaya Surabaya itu jadi arsitek tim berjulukan Laskar Bawor selama dua musim terakhir.

Meski begitu, pelatih Persis Solo, Widyantoro, enggan terlena. Persis dan Persibas dijadwalkan bentrok di Stadion Satria Purwokerto, 17 Juli mendatang. Menurut pelatih yang akrab disapa Wiwid itu, kekuatan Persibas tidak akan banyak berubah karena komposisi pemain calon lawannya sudah menyatu.

"Apalagi Persibas masih ada asisten pelatih Isprianto. Dia yang membentuk tim itu sejak awal sebelum Putut kembali melatih sehingga tidak ada pengaruhnya," kata Widyantoro kepada Bola.com, Sabtu (9/7/2016).

Ketimbang melihat kondisi tim lawan, Wiwid memilih fokus pada persiapan timnya. Bayu Andra dkk. dijadwalkan kembali berlatih di Stadion Sriwedari, Solo, Senin (11/7/2016).

Hanya punya waktu efektif tiga hari, Wiwid lebih fokus pematangan taktik tim.Pola permainan yang telah berjalan di dua laga terakhir coba dimantapkan. Mantan pelatih Perserang Serang itu mengindikasikan tetap mempertahankan skema 4-2-3-1.

"Harapan saya, pemain tetap menjaga kondisi selama liburan sehingga kondisinya tidak drop saat latihan nanti. Paling tidak sentuhan bola dan strategi selama ini tidak hilang," ujar pelatih asal Magelang itu.

Laga kedua tim diprediksi berlangsung sengit mengingat Persis dan Persibas sama-sama berada di papan bawah Grup 3. Anak-anak Solo ini berada di peringkat enam atau satu setrip di atas calon lawannya.

Namun, Persis Solo dalam tren menanjak usai meraih dua kemenangan beruntun melawan tim selevel yakni 2-1 melawan Persip Pekalongan di ISC B dan Persik Kediri, 4-1, dalam uji coba di Stadion Manahan (25/6/2016).

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer