Bola.com, Surabaya - Kemungkinan banyaknya pemain naturalisasi yang bisa saja masuk skuat Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016 ditanggapi santai oleh pemain muda Bhayangkara Surabaya United. Bagi mereka, pemilihan pemain merupakan otoritas pelatih sepenuhnya.
Gelandang Bhayangkara SU yang juga mantan pemain Timnas U-19 era Indra Sjafri, Muhammad Hargianto, menyatakan Alfred Riedl diyakini memiliki pertimbangan tertentu sebelum memilih pemain.
"Coach Alfred tahu apa yang terbaik bagi timnas. Beliau pasti sudah menimang-nimang kekurangan dan kelebihannya. Kami tidak punya kewenangan untuk mencampuri keputusannya," katanya.
Hargianto menilai upaya Alfred memantau pemain di banyak pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo agar tidak asal pilih. Alfred tahu persis kebutuhan timnas agar bisa memenuhi target yang dicanangkan.
Bagi gelandang muda itu, usaha Alfred melihat dan menilai langsung pemain di beberapa pertandingan membuktikan dirinya telah bekerja sesuai prosedur. "Biarkan Coach Alfred yang menentukan. Dia pasti tahu siapa pemain yang benar-benar bisa diandalkan dalam event sebesar Piala AFF," ujar pemain asal DKI Jakarta ini.
Advertisement
Baca Juga
Tidak hanya Hargianto, Evan Dimas Darmono juga tidak mau mengomentari terlalu jauh soal kemungkinan banyaknya pemain naturalisasi dalam skuat Timnas Piala AFF. Sebab, dengan seabrek pengalaman yang dimiliki arsitek asal Austria tersebut, Alfred tentu lebih tahu kualitas serta tipikal pemain seperti apa yang pantas masuk Timnas Indonesia.
"Setiap pelatih memiliki tipikal dan karakter pemain yang diinginkan. Tapi saya rasa, kalau pun Coach Alfred pakai banyak pemain naturalisasi, selama mereka memang pantas kan tidak masalah," kata Evan.
Pemain Bhayangkara SU lainnya, I Putu Gede Juni Antara, pun senada. "Coach Alfred itu bukan pelatih kemarin sore. Dia pasti lebih tahu dibanding kami. Yang jelas, untuk saat ini siapa pun yang akan dipakai timnas, terlalu dini untuk menilainya," tutur Putu.
Ketiga pemain muda Bhayangkara SU itu tidak merasa tersingkir meski nanti mereka tak terpilih karena Alfred lebih memilih sejumlah pemain naturalisasi. Mereka juga siap memberikan dukungan moral kepada semua pemain yang nantinya terpilih.
"Harus, karena pemain naturalisasi juga memiliki hak yang sama untuk masuk Timnas Indonesia. Mereka juga harus diberi kesempatan yang sama pula. Kami siap mendukung apa pun keputusan Coach Alfred," kata Hargianto, diamini Evan dan Putu.