Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, merespons cuitan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, melalui media sosial yang meminta pertanggungjawaban atas kerusakan yang terjadi di tribune Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Bandung pasca Persib menjamu Persija (16/7/2016). Diduga kerusakan itu dilakukan oknum bobotoh Persib.
Umuh Muchtar menegaskan siap bertanggungjawab atas kerusakan yang terjadi. Namun, Umuh yang juga komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) ini masih menunggu surat resmi dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung selaku pengelola GBLA, terkait kerusakan yang terjadi.
"Saya siap bertanggung jawab segala kerusakan yang terjadi di GBLA usai Persib melawan Persija. Panpel Persib dan Umuh Muchtar akan membayar. Kami masih menunggu laporan resmi dulu dari Dispora kerusakan apa saja," tegas Umuh, Rabu (20/7/2016).
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, Umuh menyesalkan dengan cuitan orang nomor satu di Kota Bandung lewat medsos, yang seolah tidak tahu siapa yang bertanggung jawab.
"Saya kira tidak perlu bicara lewat Twitter. Dia (Ridwan Kamil) pasti sudah tahu siapa yang bertanggung jawab atas kerusakan GBLA setelah pertandingan Persib. Harusnya orang sekelas wali kota Bandung itu langsung menanyakan ke panpel Persib, tidak perlu ramai di Twitter," keluh Umuh.
Umuh menilai kerusakan yang terjadi pun tidak terlalu parah dan pihaknya kembali menegaskan akan mengganti kerugian yang terjadi di GBLA pasca duel Maung Bandung versus Macan Kemayoran.
"Kami juga belum ada komunikasi dengan Dispora Kota Bandung mengenai berapa besar yang harus kami ganti. Yang jelas kami siap mengganti dan bertanggung jawab asal jangan dibuat-buat," tegas Umuh lagi.
Pada kesempatan sama Umuh memastikan untuk laga kandang selanjutnya, Persib tidak akan menggunakan GBLA, melainkan kembali ke Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. "Ya, kemungkinan besar laga kandang Persib kembali lagi ke Jalak Harupat karena di GBLA ribet, penjagaannya harus banyak sehingga cukup merepotkan pihak keamanan," kata Umuh.
Selain itu, saat Persib vs Persija Jakarta pengguna jalan tol sedikit terganggu. Hal itu yang jadi pertimbangan untuk kembali ke stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
"Saya mohon maaf kepada pengguna jalan tol saat pertandingan Persib melawan Persija lalu karena perjalanan sedikit terganggu. Saya juga berterima kasih kepada jajaran Polda Jabar, Polrestabes, Kodam, Kodim, dan unsur lainnya yang ikut menjaga situasi tetap terkendali dan aman saat itu," ujarnya.
Umuh menjelaskan Stadion GBLA kemungkinan hanya akan dipakai Persib untuk latihan saja, kecuali jika penting, pertandingan Persib akan digelar di GBLA.
"Apalagi Stadion GBLA dibangun dari uang rakyat dan untuk rakyat Indonesia, khususnya rakyat Bandung dan Jawa Barat. Saya juga berterima kasih kepada penggagas berdirinya GBLA, Bapak Dada Rosada (eks wali kota Bandung)," ucap Umuh mengakhiri pembicaraan.