Bola.com, Jakarta - Kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo akan tetap berjalan meski timnas melakukan seleksi pemain Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2016. Kepastian tersebut datang setelah pertemuan antara PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dengan klub di Hotel Park Lane, Jumat (22/7/2016).
Kedua belah pihak setuju untuk melepas dua pemain untuk Timnas Indonesia pada saat pelatnas tahap pertama Piala AFF 2016 pada akhir Agustus.
Advertisement
Baca Juga
Direktur PT GTS, Ratu Tisha, menyatakan tidak ada perubahan jadwal TSC 2016 pada bulan Agustus. "Kompetisi tetap berjalan dengan rancangan jadwal awal hingga 28 Agustus," ujar Ratu Tisha kepada Bola.com.
Periode pertama tersebut akan disinkronkan dengan jadwal TSC. Namun pada Oktober nanti, timnas akan mendaftarkan 35 pemain untuk Piala AFF yang masing-masing diambil dua pemain dari setiap klub.
Nantinya ke-35 pemain itu akan disaring kembali oleh pelatih Alfred Riedl untuk pemain yang terpilih ke Piala AFF akhir tahun nanti.
“Jadi, pada periode pertama pemain boleh memperkuat timnas dan klub dengan opsi jadwal TSC tak boleh diganggu gugat. Namun pada Oktober, pemain yang sudah didaftarkan ke Piala AFF tak bisa diganggu gugat,” lanjut Ratu Tisha.
Selain membicarakan penyesuaian jadwal timnas, pihak PT GTS dan klub pun membahas kemungkinan pemain yang akan dipakai Timnas Indonesia. Dari pertemuan tersebut, opsi maksimal dua pemain dengan tetap kompetisi berjalan pun disetujui oleh klub.
Dengan keputusan tersebut, Ratu Tisha pun mengatakan bahwa kompetisi tetap berjalan dengan seusai jadwal dan tepat waktu. “Kompetisi TSC 2016 tetap berjalan seusai jadwal dan selesai
tepat waktu yakni, 18 Desember,” tegas Ratu Tisha.
Awalnya Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono, mengungkapkan kemungkinan kompetisi TSC 2016 bakal berakhir pada bulan Januari 2017, jika memang pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, berencana menggelar pelatnas dalam sebulan penuh menjelang perhelatan Piala AFF. Pertimbangan utamanya ia tidak ingin kejadian seperti Piala AFF 2014 terulang.
Kala itu Timnas Indonesia hanya punya waktu persiapan kurang sepekan saja, sehingga akhirnya penampilannya melempem pada Piala AFF 2014. "Kompetisi harus bersinergi dengan program Timnas Indonesia," kata Joko Driyono.