Bola.com, Bandung - Persib Bandung memastikan tidak memerlukan Makan Konate untuk Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Hal itu disampaikan Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman, menyikapi kabar kembalinya Makan Konate ke skuat Maung Bandung.
Menurut pelatih yang akrab dipanggil Djanur itu, Persib saat ini sudah memiliki playmaker andal dan berkualitas bagus seperti Robertino Pugliara.
Kinerja Robertino, menurut Djanur sudah sesuai harapan dan dipastikan akan selalu menjadi starter dalam setiap laga yang dilakoni Maung Bandung kecuali alasan semisal hukuman akumulasi kartu dan cedera.
Bagi sebagian kalangan suporter, Makan Konate jadi sosok yang tak tergantikan. Sebagian bobotoh Persib bisa dibilang gagal move on, lantaran kontribusi apik pemain asal Mali itu selama membela tim Pangeran Biru.
Advertisement
Baca Juga
Konate Makan berhasil mengantarkan Persib juara Indonesia Super League (ISL) musim 2014 dan kampiun Piala Presiden 2015. Tetapi, karena sepak bola Indonesia tak kondusif Konate memilih hijrah ke klub Malaysia, Terengganu FC II (T-Team).
"Playmaker? Robertino Pugliara? Dia bermain bagus sekali. Kalaupun saya ganti itu menit-menit terakhir saja dan itu hanya bagian dari strategi saja. Kalau soal Makan Konate, kali ini tidak dulu. Mungkin nanti kalau sudah kompetisi," kata Djanur kepada Bola.com.
Apa yang disampaikan Djanur itu tidak terlepas dari gemuknya skuat Maung Bandung. Dari kiper hingga lini belakang, tengah, sayap, dan depan, Persib sudah memiliki pemain yang mumpuni. Itu sebabnya Djanur tidak segan melakukan rotasi pada tiga pertandingan terakhir.
Kiper sekelas I Made Wirawan dan pemain andalan Persib semasa pelatih Dejan Antonic, yakni Kim Jeffrey Kurniawan serta Rahmat Hidayat, pernah merasakan hangatnya bangku cadangan di masa Djanur kali ini. Rahmat Hidayat malah tidak dibawa dalam tur kali ini, ke Jayapura dan Padang.
Menyikapi soal rotasi yang dilakukan Djanur, bomber Persib, Tantan, tidak mempermasalahkan hal itu. Bagi Tantan, rotasi lebih baik dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada pemain lainnya karena Persib memiliki kualitas merata di semua lini sehingga tidak ada perbedaan antara pemain inti dan pemain cadangan.
"Iya, rotasi sangat bagus juga. Mungkin buat saya, kan setiap itu pemain ada kalanya kondisinya sedang bagus, tapi ada juga saatnya lagi kurang bagus. Jadi, itu (rotasi) sangat bagus buat pemain," tutur pemain kelahiran Lembang itu.