Kiper Timnas U-19 di Antara 2 Pilihan: PON atau Piala AFF

Bola.com, Semarang - Awan Setho Raharjo bakal memunculkan polemik bila lolos seleksi timnas U19. Pasalnya, dia akhirnya nanti harus memilih antara berkarir demi tim PON Jateng yang akan berjuang di Jabar, 17-29 September atau berbaju Timnas U-19 yang akan berkiprah pada Piala AFF di Hanoi, Vietnam, 11-24 September 2016.

Anggota Exco Asprov PSSI Jateng A'am Ichwan kali pertama mengungkapkan dilema yang pasti dihadapi kiper milik Persip Kota Pekalongan itu.

“Awan Setho jadi kiper utama tim PON Jateng yang telah meraih tiket ke PON Jabar, September mendatang. Jika dia juga lolos seleksi timnas, Awan Setho akhirnya harus memilih masa depannya,” ungkap A'am Ichwan.

Dilema juga akan dialami Asprov PSSI Jateng bila Awan Setho memilih bergabung dengan timnas U19 yang diarsiteki Eduard Tjong.

“Kami di jajaran Asprov Jateng belum rapat membahas soal kemungkinan itu. Karena Awan Setho masih proses seleksi di timnas U-19. Tapi kami (Asprov PSSI Jateng) harus mengantisipasinya bila Awan Setho memilih bergabung dengan Timnas U-19,” ujar A'am Ichwan.

Persoalan akan dialami tim PON Jateng karena Awan Setho telah didaftarkan ke PB PON Jabar. “PON Jateng menargetkan tampil di final PON Jabar. Kalau Awan Setho pilih timnas, kami harus mencari penggantinya. Persoalannya, apakah masih diperbolehkan mengganti Awan Setho dengan kiper lainnya,” ucap A'am Ichwan.

Masalah akan kembali muncul bila Persip Pekalongan lolos ke babak 16 besar ISC B. Karena mantan kiper Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri itu juga jadi palang pintu utama bagi Laskar Kalong.

“Itu juga jadi masalah bagi Persip. Tapi kami akan legawa. Kami masih punya kiper cadangan. Masalahnya, selama ini Awan Setho jadi pilihan utama. Sementara kiper cadangan sama sekali belum pernah main,” tutur A'am Ichwan.

Jateng memang harus segera mengantisipasi kondisi itu. Saat ini Awan sudah memenuhi panggilan PSSI dan berlatih di Depok, Jawa Barat.

Awan Setho juga punya kans jadi kiper utama bila dilihat dari pengalaman dan jam terbang di timnas, bila dibandingkan dengan Gianluca Claudio Pendeynuwu (Pusamania Boreno FC), Moh Rajiv Abrizal (ASIFA), Rafli Mahreza (PPLM), dan Muhammad Riyandi (Bario Putera).

Rekam jejak Awan di turnamen internasional sudah dimulai semenjak berusia 10 tahun lewat Piala Yamaha (Thailand) dan Danone Nations Cup 2010. Awan lalu memperkuat Timnas U-16 dan U-19. Khusus Timnas U-19, Awan telah dipanggil oleh tiga era kepelatihan, yakni Indra Sjafri, Fachri Husaini, dan Eduard Tjong.