Bola.com, Surabaya - Jafri Sastra tidak hanya sibuk menjalankan tugasnya sebagai pelatih Persipura Jayapura. Di tengah kesibukannya, Jafri juga paham sebagian warga di negeri ini sedang dilanda demam permainan Pokemon Go.
Sejak bisa diunduh melalui beberapa platform di Tanah Air, permainan realitas berbasis GPS ini langsung menyedot perhatian dari berbagai kalangan. Tua-muda, pria dan wanita dari semua latar belakang profesi ikut memainkan permainan ini, tidak terkecuali pesepak bola profesional.
Kepada Bola.com, Jafri mengungkapkan ia tidak menetapkan larangan kepada anak asuhannya terkait demam Pokemon Go. Jafri tidak khawatir seandainya ada pemainnya mencandui permainan ini hingga kurang bijak menggunakan waktunya dan berdampak pada penampilan mereka di lapangan.
"Saya bukan (Jose) Mourinho, jadi saya tidak akan melarang mereka (pemain)," kata Jafri sembari tertawa.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu Jose Mourinho memang memang melarang pemain di Manchester United bermain Pokemon Go sejak dua hari sebelum bertanding. Mou meminta Wayne Rooney dkk. selama 48 jelang pertandingan tidak menyentuh Pokemon Go agar bisa berkonsentrasi penuh terhadap taktik yang sudah diberikannya sebelum berduel dengan lawan.
Advertisement
Baca Juga
Di sisi lain, Jafri menilai bila pun larangan diberlakukan pada pemainnya, hal itu bisa jadi tidak akan efektif karena ia dan tim pelatih jtidak bisa memantau secara terus-menerus kegiatan setiap pemain selama 24 jam dalam sehari.
"Permainan ini kan bisa dimainkan lewat handphone. Jadi, ketika pemain masuk kamar, kami sudah tak bisa detail memantau mereka. Lagipula, saya yakin mereka (pemain) semuanya sudah dewasa. Jadi, kalaupun mereka bermain (Pokemon Go), mereka pasti sudah tahu diri dengan tugas dan kewajiban mereka sebagai pemain," tutur Jafri.
Saat ditanya apakah ia mengetahui ada pemainnya yang tergila-gila dengan Pokemon Go, mantan pelatih Mitra Kukar itu hanya tertawa. "Buat saya dan tim pelatih, lebih penting mengevaluasi perkembangan tim," ujarnya.
Jafri dan tim pelatih Persipura serta Boaz Solossa dkk. saat ini memang dituntut bekerja lebih keras menyusul penurunan performa yang terjadi dalam dua laga kandang secara beruntun.
Secara mengejutkan, Persipura dikalahkan Persib 0-2 dan ditahan 1-1 Persiba Balikpapan di pekan ke-11 (21/7/2016) dan ke-12 (25/7/2016) Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo.
Laga berat pada pekan ke-13 TSC 2016 melawan Madura United juga sudah menanti tim juara tiga kali ISL ini. Persipura sejak Rabu (27/7/2016) sudah berada di Surabaya sebagai persiapan meladeni Laskar Sape Kerrab di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Sabtu (30/7/2016).