Bola.com, Bandung - Ekspresi semringah terlihat jelas di wajah gelandang Persib Bandung, Zulham Zamrum, Kamis (26/7/2016). Pada siang tadi, di mes Persib, Bandung, Zulham kedatangan tiga tamu istimewa.
Tiga tamu istimewa itu adalah para tetangga Zulham dari Ternate. Mereka adalah Irwan DZ , Dani, dan Bora Paruk. Ketiganya kebetulan berada di Bandung karena mengikuti ajang Porwanas 2016. Buat Zulham, ketiganya bukan tetangga biasa karena mereka turut mewarnai karier sepak bola pemain yang kerap disebut Cristian Ronaldo-nya Indonesia itu.
Bora Paruk misalnya, semasa Zulham kecil, ia kerap mengajak Zulham dan saudara kembarnya, Zulvin Zamrun, bermain bola. Saat di Persiter Ternate, Bora juga sudah dekat dengan Zulham.
Advertisement
Baca Juga
"Saya sudah lama tidak bertemu Zulham Zamrun. Jadi, bisa bertemu lagi dengannya, tentu senang. Dulu semasa kecil, Zulham dan Zulvin sangat dekat dan sering bermain karena sering diajak ayahnya saat bertanding memperkuat Persiter Ternate," kisah Bora kepada Bola.com.
Bora mengaku bangga Zulham dan Zulvin tumbuh menjadi pemain profesional dan sangat diandalkan timnya masing-masing. Apalagi keduanya sama-sama membela klub peserta kompetisi tertinggi di Indonesia.
"Hanya, perkembangan Zulham lebih bagus ketimbang Zulvin. Tapi, saya senang mereka bisa mengharumkan nama daerah asal dengan memperkuat tim-tim kuat di kompetisi Indonesia," imbuh Boru blakblakan.
Bisa bertemu kawan lama juga membuat Zulham bahagia. Apalagi, saat ini sang ayah, Malik Zamrun, dan Zulvin, juga berada di Bandung. Zulvin bersiap menantang saudara kembarnya itu pada pekan ke-13 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Jumat (29/7/2016).
Keberadaan mereka membuat Zulham merasa lengkap karena ia terbilang sosok yang senantiasa ingat kampung halaman di manapun ia berada.
"Sewaktu kecil, saya sering bersama beliau-beliau ini. Bisa bermain bola, selain diajari ayah, juga dari beliau-beliau ini. Saya dan Zulvin beruntung bisa kenal dengan orang-orang yang ikhlas mengajarkan ilmu sepak bola semasa saya kecil. Mereka datang ke sini karena sedang ikut Porwanas, jadi sekalian saja ketemu," tutur Zulham Zamrun.