Bola.com, Jakarta - PSSI pada Kamis (28/7/2016) malam sudah merilis 47 nama pemain yang dipanggil untuk menjalani seleksi Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016. Ke-47 nama itu merupakan pilihan pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl.
Sebelum menyodorkan nama-nama pemain, Alfred beserta asisten pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal, memantau secara langsung performa para pemain dengan menghadiri laga-laga di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo yang digelar di berbagai kota di Tanah Air.
Reaksi pecinta sepak bola Indonesia terhadap 47 pemain pilihan Alfred untuk diseleksi cukup beragam. Ada yang sepakat, ada pula yang menilai Alfred menepikan beberapa pemain yang dianggap punya kualitas dan layak tampil berkostum Merah-Putih.
Advertisement
Baca Juga
Faktanya, pelatih asal Austria itu tidak memanggil bintang Arema Cronus saat ini, Raphael Maitimo. Alfred juga tidak menyertakan Bio Paulin atau Victor Igbonefo yang juga menampilkan performa tak buruk bersama tim masing-masing.
Yang pasti, Alfred menegaskan bila ia tidak serta merta menutup pintu bagi pemain lain. Bila dalam perjalanannya ia dan tim pelatih timnas melihat pemain lain yang dianggap layak masuk Tim Garuda, ia bisa saja memanggil pemain bersangkutan.
Bila dicermati, ada beberapa fakta menarik lain yang bisa diperoleh dari 47 pemain seleksi pilihan Alfred Riedl untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 yang bergulir pada 19 November-17 Desember 2016.
Apa saja fakta itu? Berikut daftarnya seperti yang dirangkum Bola.com:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pemain naturalisasi
1. Alfred Riedl hanya memanggil satu pemain naturalisasi
Keputusan Alfred Riedl dengan menepikan sejumlah pemain naturalisasi seperti Sergio van Dijk, Bio Paulin, Victor Igbonefo, Raphael Maitimo hingga Cristian Gonzales dianggap cukup mengejutkan.
Pasalnya, penampilan deretan naturalisasi di tim masing-masing cukup mengilap, semisal yang diperlihatkan Maitimo bersama Arema Cronus atau Igbonefo yang berkiprah di Thailand Premier League bersama Navy FC.
Dari 47 pemain yang dipanggil, hanya terselip Kim Jeffrey Kurniawan (Persib) yang berstatus sebagai pemain naturalisasi. Sebagai catatan, Irfan Bachdim bukan merupakan pemain naturalisasi.
Melihat kembali ke belakang, para pemain naturalisasi ini juga bisa dibilang jadi andalan Tim Merah-Putih di Piala AFF 2012 dan Piala AFF 2014. Artinya, mereka ini sudah jadi langganan timnas.
Belum ada keterangan baik dari Alfred Riedl maupun PSSI terkait kebijakan "minimnya" pemain naturalisasi dalam seleksi timnas kali ini.
Advertisement
Langganan Alfred Riedl
2. Satu pemain langganan Alfred Riedl
Dari 47 nama yang masuk daftar panggil untuk diseleksi jelang Piala AFF 2016, ada satu nama yang tercatat ikut jadi bagian Timnas Indonesia tampil di Piala AFF 2010 dan Piala AFF 2014. Ketika itu, Tim Garuda juga dilatih Alfred Riedl seperti sekarang. Pemain itu adalah Kurnia Meiga Hermansyah (Arema).
Kurnia Meiga tercatat masuk daftar 27 pemain yang tampil di Piala AFF 2010 serta dalam 32 pemain yang didaftarkan di Piala AFF 2014.
Sementara, bila melihat daftar pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2010, selain Kurnia Meiga, ada pula Irfan Bachdim yang saat ini kembali dipanggil. Namun, Irfan tidak jadi bagian saat Tim Merah-Putih berlaga di Piala AFF 2014.
Dari 47 pemain yang dipanggil seleksi kali ini, terdapat 11 pemain yang pada dua tahun lalu membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2014.
Selain Kurnia Meiga, mereka adalah Boaz Solossa, Achmad Jufriyanto, Zulham Zamrun, Evan Dimas, Fachrudin Wahyudi Aryanto, Manahati Lestusen, I Made Wirawan, Dian Agus Prasetyo, dan Samsul Arif. Namun, ke-10 pemain itu (minus Kurnia Meiga) tidak bermain di Piala AFF 2010.
Klub terbanyak sumbang pemain
3. Persib jadi klub yang menyumbangkan pemain paling banyak
Tim berjulukan Maung Bandung ini berada di peringkat teratas dalam hal jumlah pemain terbanyak yang dipanggil seleksi. Total ada enam pemain Persib yang akan diseleksi tim pelatih timnas.
Sementara Persija dan Arema Cronus berada di urutan selanjutnya dengan masing-masing mengirim lima pemain. Mitra Kukar, Bhayangkara Surabaya United, dan Sriwijaya FC berkontribusi dengan mengirim masing-masing empat pemain.
Kemudian Barito Putera dan Persipura masing-masing dua pemain. Empat klub, yakni Semen Padang, Bali United, Pusamania Borneo FC, dan PS TNI menyumbang dua pemain. Sedangkan Madura United, Persela, dan PSM mengirim masing-masing satu pemain.
Dua pemain, yakni Andik Vermansah dan Irfan Bachdim tercatat bermain untuk klub mancanegara, yaitu Selangor FA (Malaysia) dan Hokkaido Consadole Sapporo (Jepang).
Advertisement
Klub absen sumbang pemain
4. Tiga klub absen sumbangkan pemain
Dari distribusi klub di atas, artinya dari 18 klub peserta Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, ada tiga klub yang sama sekali tidak menyumbangkan pemainnya untuk diseleksi.
Tiga klub yang kali ini absen itu adalah Persegres Gresik United, Persiba Balikpapan, dan Perseru Serui.
Bila dilihat dari klasemen sementara TSC 2016, ketiga klub itu ada di papan tengah dan bawah. Namun, hal itu bukan jadi alasan mengingat Alfred tetap memanggil pemain dari Persela (Dendy Sulistyawan), PS TNI (Manahati Lestusen, M. Abduh Lestaluhu), serta PSM (Muchlis Hadi Ning Syaifulloh), yang mana klub mereka ada di peringkat ke-16 hingga 18 klasemen alias posisi buncit.
Pemain termuda
5. Pemain termuda
Dari penelusuran Bola.com, dari 47 pemain yang dipanggil seleksi, ada tiga pemain yang saat mengikuti seleksi gelombang pertama dan kedua nanti belum genap berusia 20 tahun. Artinya saat ini mereka masih berusia 19 tahun.
Tiga pemain itu adalah Dendy Sulistyawan (Persela), Septian David Maulana (Mitra Kukar), dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (PSM).
Dari catatan yang berhasil diperoleh, Dendy lahir pada 12 Oktober 1996, Septian pada 1 September 1996, dan Muchlis pada 26 Oktober 1996.
Advertisement
Pemain tertua
6. Pemain tertua
Berkebalikan dari fakta di atas, hanya ada satu pemain yang berstatus paling tua di antara 46 pemain lain yang dipanggil seleksi. Status pemain tertua dari 47 pemain dimiliki kiper Persib, I Made Wirawan.
Made Wirawan saat ini tercatat berusia 34 tahun karena ia dilahirkan pada 1 Desember 1981. Hal itu berarti, bila Indonesia berhasil melaju hingga semifinal atau final Piala AFF 2016 dan Made Wirawan masuk skuat inti, saat itu ia akan berusia 35 tahun.
Â
Sesuai jadwal, leg pertama semifinal dimainkan pada 3 dan 4 Desember sementara leg kedua pada 7 dan 8 Desember 2016. Kemudian laga final juga dilangsungkan dengan format kandang-tandang. Leg pertama final digelar pada 14 Desember. Berselang tiga hari kemudian, tepatnya 17 Desember 2016, dilangsungkan leg kedua final.
Selain Made Wirawan, pemain "tua" lain dari 47 pemain adalah Samsul Arif yang berusia 31 tahun (lahir 14 Januari 1984) dan Dian Agus Prasetyo yang akan berusia 31 tahun pada 3 Agustus nanti.
Â
Â
Â