Pemain Timnas U-19 Dibiasakan Tonton Permainan Calon Lawan

Bola.com, Depok - Selain menempa para pemain dalam seleksi sekaligus pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 proyeksi Piala AFF U-19 2016, pelatih kepala Eduard Tjong mulai membekali pemainnya dengan materi strategi.

Tidak hanya memberikan materi di lapangan, materi strategi permainan juga disampaikan dalam sesi dalam ruangan. Secara khusus, Edu, sapaan akrab sang pelatih kepala, sejak awal mengajak pemainnya untuk mengenali permainan calon lawan.

Mantan pelatih Persiram dan Persiba Bantul itu mengagendakan sesi nonton bareng rekaman pertandingan tim pesaing di Grup B.

"Setiap Minggu malam rencananya saya akan memutarkan rekaman pertandingan tim-tim peserta di Grup B agar mereka terbiasa dengan permainan calon lawan. Paling tidak agar mereka punya gambaran terlebih dulu. Rencananya setelah menonton ada sesi diskusi bersama," papar Edu.

Hingga Jumat (29/7/2016) dengan dibantu tim pelatih, Edu sudah mendapatkan rekaman pertandingan hampir seluruh peserta Grup B. Hanya Australia saja yang belum diperolehnya.

"Saya masih minta bantuan PSSI untuk mencarikan rekaman pertandingan Australia karena tim itu salah satu yang terkuat di Grup B. Semoga dalam waktu dekat sudah bisa saya peroleh," imbuhnya.

Edu harus bergerak cepat karena waktu yang dimilikinya untuk menyiapkan tim tidak lama. Seleksi sekaligus pemusatan latihan timnas baru dimulai Senin (25/7/2016).

Menurut pelatih 44 tahun itu membekali sedini mungkin pemainnya dengan permainan tim lawan bisa membantu menguatkan mental Awan Setho dkk. yang dinilai masih belum kuat.

"Tentu juga sambil terus menguatkan pemahaman terhadap gaya permainan maupun taktik yang sudah saya siapkan. Pemain saya harapkan nantinya bisa memasuki lapangan dengan percaya diri," ucap pelatih asal Solo itu.

Selain Australia, Grup B berisi Thailand, Myanmar, Laos, dan Kamboja. Seluruh pertandingan fase penyisihan Grup B dimainkan Vietnam Youth Training Centre.

Saat ini Timnas U-19 masih dalam tahapan seleksi. Penyusutan pemain, dari 34 jadi 23 pemain, dilakukan tim pelatih setelah menjalani serangkaian uji coba pada awal hingga pertengahan Agustus nanti.