Bola.com, Surabaya - Bhayangkara Surabaya United semakin memantapkan posisinya di tiga besar klasemen sementara Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo usai menaklukkan Persija Jakarta 2-1, Sabtu (31/7/2016). Kendati begitu, kemenangan ini tidak mendapat apresiasi lebih dari manajemen.
Guyuran bonus memang diterima Indra Kahfi dan kawan-kawan setelah memenangkan laga prestisius ini. Namun, itu bonus ekstra, tapi bonus kemenangan yang biasa mereka kantongi setiap meraih tiga poin.
Bisa jadi, laga kontra Persija juga tak masuk kategori berat bagi manajemen Bhayangkara SU. Sebab, tim berjulukan Macan Kemayoran ini tampil pincang di laga tersebut. Mereka tak diperkuat dua pemain asingnya, serta satu pilar lokal, Andik Rendika Rama. Selain itu performa Persija yang belum stabil sejak awal musim menjadi salah satu alasannya.
"Yang jelas, bonus tambahan itu terserah petinggi klub. Kalau mereka mau kasih, pasti dikasih. Tapi, pertandingan kemarin tidak ada," ujar Rahmad Sumanjaya, Sekretaris Bhayangkara SU.
Advertisement
Baca Juga
Bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara memang sebuah prestasi membanggakan bagi manajemen Bhayangkara SU. Sebab pencapaian tim berjulukan The Great Alligator tersebut melebihi ekspektasi manajemen yang sejak awal tak mencanangkan prestasi tertentu, apalagi masuk tiga besar.
Para pemain Bhayangkara SU sendiri tak berharap lebih atas hasil bagus yang mereka raih. Bagi mereka, buah manis dari upaya saat ini dianggap sebagai kewajiban. "Soal ada tambahan bonus atau tidak, kami serahkan sepenuhnya pada manajemen karena kami sudah berterima kasih pada manajemen atas apa yang mereka berikan sejauh ini," ujar Rudy Widodo, pemain senior Bhayangkara SU.
Menurutnya, pemain Bhayangkara SU tak perlu menuntut tambahan bonus karena manajemen tak akan menutup mata bila memang pemain layak mendapatkan apresiasi lebih. Sebab, mereka sudah terima gaji bulanan, bonus kemenangan, serta fasilitas lainnya yang ia anggapan sudah cukup. Ia yakin, jika manajemen mau memberikan bonus ekstra, hal itu akan terjadi secara otomatis.
Sejauh ini, manajemen Bhayangkara SU tak pernah mengingkari isi klausul kontrak. Seluruh kewajiban sudah diberikan dan tak pernah sampai menunggak gaji maupun uang bonus.