Bola.com, Jakarta - Niat pendukung Persebaya 1927, Bonek, menghadiri Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI untuk menyuarakan aspirasi secara langsung di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, terhalang protokol dari pihak penyelenggara serta aparat keamanan. Akibatnya, sekitar 10-an Bonek tertahan di kawasan Ancol, tidak bisa mendekati area hotel tempat berlangsungnya KLB.
Alih-alih kecewa, para Bonek ini disambut hangat kelompok pendukung Persija Jakarta, The Jakmania. Bahkan, Bonek dijamu Jakmania dengan sajian sederhana: nasi bungkus.
"Ada beberapa anggota The Jakmania yang memberikan nasi bungkus. Mereka memberikan banyak nasi bungkus untuk kami santap," ujar Blinjo, salah satu Bonek, kepada media.
Advertisement
Baca Juga
Kecintaan Blinjo memang tinggi. Demi pemulihan status Persebaya 1927 yang dianggap jadi korban saat dualisme klub, ia rela merogoh kocek untuk datang ke Jakarta dengan menaiki pesawat terbang. "Saya tidak memikirkan beberapa uang yang keluar untuk datang ke Jakarta demi Persebaya Surabaya, agar kembali aktif," ungkap Blinjo.
Sama seperti rekannya di Bonek, tuntutan Blinjo kepada PSSI adalah agar federasi sepak bola Indonesia itu mengaktifkan kembali Persebaya Surabaya melalui KLB pada hari ini.
Ratusan rekan seperjuangan Blinjo sejak sehari lalu sudah berada di Jakarta untuk menyuarakan tuntutan. Untuk sementara mereka dikumpulkan di Stadion Tugu, Jakart Utara. Pada Selasa (2/8/2016) malam, ribuan Bonek ini sudah ditemui Menpora Imam Nahrawi.