Target Standar Thailand, Sapu Bersih 9 Poin di Grup A Piala AFF

Bola.com, Bangkok - Target "standar" diapungkan pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, merespons keberadaan tim asuhannya di Grup A Piala AFF 2016. Kiatisuk meminta anak asuhannya mengumpulkan poin sembilan alias menyapu bersih tiga pertandingan di fase penyisihan dengan kemenangan.

Target itu dibilang standar karena mau tak mau harus diakui bila Thailand saat ini jadi yang terkuat di Asia Tenggara. Selain status sebagai juara bertahan di Piala AFF, timnas Negeri Gajah Putih ini jadi satu-satunya wakil ASEAN tampil di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Asia.

Artinya, tiket ke Piala Dunia 2018 tinggal sejengkal lagi diperoleh Thailand. Syaratnya, mereka bisa menduduki peringkat pertama atau kedua di akhir penyisihan. Bila finis di urutan ketiga, Thailand masih berpeluang ke Piala Dunia tetapi harus melewati putaran keempat.

Atas dasar itulah, Kiatisuk langsung memasang target sapu bersih agar ke semifinal dengan mulus. Kendati, sejauh ini pelatih yang biasa dipanggil Zico itu belum menentukan pemain yang akan dibawanya ke Filipina.

Pasalnya, sebelum penyisihan Piala AFF 2016 Grup A berlangsung pada 19 November 2016, timnas Thailand harus berjibaku dengan pesaing di kualifikasi Piala Dunia 2018. Secara khusus, sesuai jadwal, partai kelima Thailand yakni melawan Australia, digelar pada 15 November 2016 atau hanya berselang empat hari dari kick-off penyisihan Grup A.

Seperti dilansir dari Siam Sport, Rabu (3/8/2016), Kiatisuk juga cukup lega dengan informasi yang diberikan pada pihaknya. Ia mendapat kepastian lapangan yang jadi venue pertandingan menggunakan rumput asli, bukan buatan.

"Kabar ini jelas menggembirakan karena bermain di lapangan rumput asli bakal memudahkan kami dan pastinya memengaruhi permainan kami," kata Kiatisuk.

Meski mengapungkan target standar, pelatih 42 tahun itu tetap mengingatkan skuatnya untuk waspada dengan tim lawan, termasuk Timnas Indonesia.

"Kami masih punya waktu untuk mempelajari permainan lawan, terutama Indonesia yang baru kembali (seusai disanksi FIFA). Sepertinya mereka (Indonesia) banyak memakai pemain baru. Termasuk pula mencermati Filipina dan Singapura. Target kami sembilan poin penuh," tuturnya.

Kiatisuk menekankan tidak ada lawan yang bisa diremehkan. Bahkan Malaysia atau Vietnam sekalipun yang berada di Grup B dan dinilai lebih ringan persaingannya.

"Meski kami datang dengan status sebagai juara bertahan, kami tak boleh memandang rendah lawan. Hanya, status juara bertahan jadi modal bagus buat kami. Kami pasti ingin mempertahankan gelar ini demi fans yang sudah mendukung kami selama ini," kata eks pemain yang mengoleksi 12 gol selama tampil di Piala AFF itu.