Bola.com, Jakarta - Salah satu keputusan dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada Rabu 3 Agustus 2016 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, adalah menambahkan agenda baru untuk KLB pemilihan Ketua Umum PSSI yang akan digelar pada 17 Oktober.
Agenda tambahan itu adalah pembahasan kasus Persebaya Surabaya. Hal itu diungkapkan oleh Plt. Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan.
“Setelah agenda KLB PSSI periode ini selesai, maka di KLB pada 17 Oktober nanti akan agenda tambahan, yakni mengenai Persebaya Surabaya,” ujar Hinca yang juga bertindak sebagai pemimpin kongres.
Sebelumnya, perwakilan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto juga megatakan, kasus Persebaya sebaiknya segera diselesaikan oleh PSSI. Hak-hak Persebaya juga bisa dipulihkan lagi karena Bajul Ijo merupakan salah satu tim yang ikut mendirikan PSSI.
“Kami akan mendorong kepada PSSI hak-hak yang mereka miliki untuk diperjuangkan. Persebaya adalah bagian sejarah dari PSSI,” ujar Gatot sebelum KLB berlangsung.
Advertisement
Baca Juga
Perseteruan dua kubu Persebaya yang diwakili lewat dua PT berbeda (PT Mitra Muda Inti Berlian dan PT Persebaya Indonesia) memang sudah menimbulkan titik terang. PT Persebaya Indonesia memenangi kasus sengketa nama, merk, dan logo dengan PT Mitra Muda Inti Berlian pada 30 Juni di Pengadilan Niaga Surabaya.
Dengan demikian, Persebaya di bawah PT Persebaya Indonesia berhak menggunakan nama Persebaya beserta logo.
Dengan hadirnya agenda tambahan membahas Persebaya Surabaya di Kongres Luar Biasa pada 17 Oktober 2016, perjuangan ribuan pendukung setia Persebaya, Bonekmania yang datang langsung ke Jakarta membuahkan hasil.
Tuntutan Bonek adalah PSSI mengembalikan hak Persebaya sebagai anggota. Kasus keanggotan Persebaya di PSSI ini tergolong rumit. Persebaya mengikuti Liga Primer Indonesia yang pada waktu itu menjadi breakaway league.
Tidak ada bukti tertulis Persebaya mundur dari PSSI. Pada waktu itu, PSSI hanya mengakui Persebaya Divisi Utama (PT Mitra Muda Inti Berlian) yang mengikuti kompetisi resmi PSSI.
Di sinilah kasus dualisme Persebaya bermuara hingga akhirnya PT Persebaya Indonesia menang di Pengadilan Niaga. Kemungkinan yang akan terjadi adalah PSSI menawarkan Persebaya untuk kembali menjadi anggota dengan melewati proses dari bawah, yakni menjadi anggota baru dengan mendaftar lewat Asprov Jawa Timur lalu mengikuti kompetisi Liga Nusantara.