Latihan di Solo, Mitra Kukar Nostalgia Juara

Bola.com, Solo - Mitra Kukar menggelar latihan sekaligus uji coba lapangan di Stadion Manahan, Kamis (4/8/2016). Prgoram latihan itu dilkaukan tim Naga Mekes guna menghadapi Persija Jakarta dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo di arena yang sama, Jumat (5/8/2016) malam.

Itu adalah latihan perdana tim asal Kota Tengarong di bawah arahan pelatih Jafri Sastra. Mereka sejatinya tiba di Kota Solo, kemarin, namun tak ada agenda latihan. Jafri menggantikan Subangkit yang mundur.    

Kembalinya pelatih kelahiran 23 Mei 1965 itu dinilai bek Arthur Cunha menambah gairah dalam tubuh tim. Dia menilai aura kesuksesan di Piala Jenderal Sudirman lalu masih membekas sehingga memacu pemain untuk kembali berprestasi.

Kembalinya Jafri Sastra yang langsung menangani tim latihan di Solo mengingatkan pemain pada momen manis di Piala Jenderal Sudirman. Tim Naga Mekes menjalani partai delapan besar PJS di Solo dan mereka berhasil meraih juara setelah mengalahkan Semen Padang.

"Ada gairah baru yang muncul di tim setelah coach Jafri Sastra masuk. Mungkin karena dulu sempat jadi juara sehingga ada motivasi lebih yang ditunjukkan teman-teman," kata Arthur kepada Bola.com.

Meski baru berjumpa dengan pemain, pada Kamis (4/8/2016) pagi, namun sesi latihan yang dipimpin juru taktik kelahiran Patakumbuh, Sumatra Barat itu terlihat cair namun tetap serius.

Maklum, mayoritas personel Mitra Kukar bekas skuat yang menjuarai Piala Jenderal Sudirman yang saat itu diracik Jafri. Sebut saja Sahar Ginanjar, Arthur Cunha, Rodrigo Dos Santos, Bayu Pradana, hingga Septian David Maulana.

Hadirnya pelatih yang sebelumnya menangani Persipura Jayapura itu diharapkan mampu mengangkat kembali performa Mitra Kukar. Bayu menyadari, timnya sempat dilanda krisis percaya diri setelah timnya mengalami tiga kekalahan dan empat hasil imbang di tujuh laga terakhir. Padahal pada enam laga sebelumnya Mitra Kukar tak terkalahkan.

"Kami optimistis performa buruk tim bisa dilewati dan segera meraih kemenangan. Seluruh pemain akan bekerja keras di lapangan," imbuh kapten tim Bayu Pradana.

Disinggung performa menurun Mitra Kukar bersama Subangkit, Bayu menilai pelatih sebelumnya juga memiliki kemampuan ciamik dalam meracik strategi. Setiap pelatih dinilainya memiliki tipe sendiri-sendiri dalam melatih. "Mungkin belum rejekinya saja di sini dengan coach Subangkit," pungkas Bayu Pradana.