Bola.com, Singapura - Kondisi Indonesia pasca terbebas dari sanksi FIFA bisa jadi sebuah keuntungan buat tim nasional yang akan berlaga di Piala AFF 2016. Pasalnya, vakum lebih dari setahun lamanya membuat kekuatan Tim Garuda tidak lagi bisa terdeteksi secara detail oleh tim pesaing.
Hal itu secara tidak langsung diungkapkan pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, saat diwawancarai Today Singapura, dua hari lalu. Dalam interviu pasca pengundian grup Piala AFF 2016 (2/8/2016), Kiatisuk menyebut Indonesia sebagai tim yang sulit diterka.
Anggapan itu mengacu pada minimnya informasi yang dimiliki pelatih 42 tahun itu perihal kondisi terkini Timnas Indonesia pasca disanksi FIFA. Ia mengaku belum punya gambaran soal komposisi pemain yang akan diturunkan Indonesia pada Piala AFF edisi ke-20 ini.
Alhasil, situasi ini membuat Kiatisuk waspada karena bisa saja Indonesia akan tampil sebagai kuda hitam di turnamen yang diikuti delapan negara di regional Asia Tenggara ini. "Sekembalinya mereka dari sanksi FIFA selama setahun, Indonesia merupakan tim yang susah diprediksi (permainannya)," ujar Kiatisuk.
Advertisement
Baca Juga
Pelatih yang semasa bermain berhasil menjaringkan 12 gol selama berkiprah di Piala AFF itu menambahkan pesaing lain, semisal Filipina, juga tak bisa diremehkan. "Mereka (Filipina) sedang naik daun," katanya.
"Grup A jadi grup berat di mana setiap tim punya kekuatan individu dan mereka (para pemain) akan tampil seapik mungkin di setiap pertandingan," imbuhnya.
Meski begitu, sorotan Kiatisuk tertuju pada Singapura. "Setiap kami berhadapan dengan Singapura, kami harus selalu dalam kondisi terbaik. Persiapan kami untuk laga melawan Singapura tidak akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya kami kami menyadari pertandingan nanti akan berat," tuturnya.
Kiatisuk, yang sukses merebut gelar juara Piala AFF sebagai pemain pada 1996, 2000, dan 2002 serta saat jadi pelatih pada 2014, secara khusus menunjuk kiper Singapura, Hassan Sunny, akan jadi pembeda buat the Lions.
"Saya mencermati skuat Singapura dan mereka punya banyak pemain berpengalaman. Setahu kami, Timnas Singapura juga punya rekam jejak bagus di Piala AFF. Jadi, para pemain dan saya tidak akan mengambil risiko dan pasti akan bermain sebagus mungkin," ungkapnya.