Kalah Beruntun, Klub Andik Vermansah Pecat Sang Pelatih

Bola.com, Selangor - Zainal Abidin Hassan akhirnya didepak dari jabatannya sebagai pelatih kepala Selangor FA, klub Malaysia yang dibela Andik Vermansah. Asosiasi Sepak Bola Selangor (FAS) terpaksa menyudahi kontrak Zainal lebih cepat, pada Minggu (7/8/2016), karena pelatih yang juga legenda hidup Selangor itu dianggap gagal membawa the Red Giants mencapai performa memuaskan.

Secara spesifik, Selangor FA menelan empat kekalahan secara beruntun di ajang Malaysia Premier League serta Piala Malaysia. Selangor kalah 1-2 dari Felda United (26/7/2016), 0-1 dari Pahang (30/7/2016), 0-1 dari T-team (3/8/2016), dan takluk 0-1 dari Kedah FA (6/8/2016).

Akibatnya, suara-suara fans yang meminta Zainal mundur semakin lantang terdengar. Seperti dilansir di Harian Metro (6/8/2016), Zainal sebenarnya sudah merasa tak sanggup menduduki jabatan pelatih kepala Selangor FA. Pelatih 54 tahun itu sudah memberikan pengunduran diri sebagai bentuk tanggung jawab kepada manajemen klub, tetapi ditolak.

Sumber internal Selangor FA menuturkan bila penolakan itu lantaran mereka belum memiliki calon pengganti. Namun, selang sehari kemudian, muncul pemberitaan bila FAS melepas Zainal melalui manajer Selangor FA, Amirudin Shari.

Seperti dilansir sejumlah media massa di Negeri Jiran, pemecatan Zainal dilakukan atas arahan Presiden FAS, Datuk Azmin Ali, yang menginginkan perombakan besar-besaran dalam tubuh FAS.

"FAS bertanggung jawab sepenuhnya atas prestasi Selangor yang tidak memuaskan sejauh ini. Saya ingin mengumumkan FAS menyudahi konntrak Zainal sebagai pelatih kepala. Untuk sementara, posisi Zainal akan digantikan asisten pelatih K. Gunalan hingga FAS mendapatkan calon pelatih yang pas untuk mengarungi Liga Super dan Piala Malaysia," beber Amirudin.

Zainal menerima keputusan itu dengan lapang dada sebagai seorang profesional."Saya tidak bisa memenuhi ekspektasi tinggi fans dan manajemen. Namun, saya ingin berterima kasih pada FAS dan suporter untuk dukungan mereka selama ini," ujarnya.

"Ini bukan akhir karier melatih saya. Berikutnya, saya bersiap mengambil kursus lisensi Pro. Untuk Selangor, saya berharap pemain akan terus bekerja keras dan berjuang. Masih ada peluang untuk memenangi sesuatu. Untuk asisten saya, K. Gunalan, semoga sukses," imbuh Zainal.

Hingga pekan ke-17 saat ini, Andik Vermansah dkk. ada di posisi ketiga klasemen dengan raihan poin 26. Namun, selisih poin mereka dengan pemuncak klasemen sementara, Johor Darul Ta'zim, dan Felda United (runner-up), cukup jauh. JDT sudah mengemas poin 43 sementara Felda 39. Sedangkan di Piala Malaysia, Selangor berada di posisi kedua Grup B dengan poin empat dari tiga pertandingan, di bawah Kelantan yang mengoleksi poin 7.

Di sisi lain, Zainal Abidin Hassan merupakan korban kedelapan kerasnya liga Malaysia. Sebelum Zainal, sudah ada tujuh pelatih lain yang didepak, yakni Ahmad Yusof, Mike Mulvey (Terengganu), Ahmad Shahruddin Rosdi (Pahang), Jacksen Tiago (Penang), Datuk K. Rajagopal (Sarawak), K. Devan (Kelantan), dan Syamsul Saad (Perak).