Bola.com, Bogor - Latihan perdana Timnas Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/8/2016), menjadi hiburan tersendiri bagi kalangan Pegawai Negeri Sipil yang bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor.
Para abdi negara sebelum memulai bekerja terlihat asyik memantau latihan skuat Alfred Riedl. Salah satu PNS yang menyaksikan latihan timnas, Sujana, bercerita, dia sekaligus memantau atlet atletik untuk ajang PON yang memang sedang berlatih di lintasan lari Stadion Pakansari.
“Saya bekerja di Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga), saya sedang memantau beberapa atlet atletik yang sedang berlatih. Kebetulan ada timnas, jadi saya juga ikut melihat latihan perdana mereka,” ujar Sujana kepada Bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Sujana mengatakan, sepak bola merupakan olahraga favoritnya. Apalagi, pria paruh baya itu pernah menjadi pemain klub Persikabo Kabupaten Bogor.
“Dulu saya pernah bermain di Persikabo, saat mereka masih di Divisi Utama. Akhirnya saya pensiun tahun 2000 dan kini bekerja di Dispora Kabupaten Bogor,” lanjut Sujana.
Sebagai mantan pemain, Sujana juga memperhatikan beberapa pemain timnas yang sedang berlatih. Dia bahkan tak segan untuk memberikan komentar tentang pola latihan dan cara bermain pesepak bola saat ini.
“Saya suka gatal kalau lihat mereka (timnas) menendang bola. Dulu zaman saya, ada istilah bola boleh lewat tapi orang jangan. Tapi sekarang permainannya lebih dinamis, bermain umpan pendek dari kaki ke kaki,” cerita Sujana.
Selain Sujana, ada beberapa penonton lokal yang juga ikut menyaksikan latihan timnas Indonesia. Agus Erdi, menjadi penonton lokal yang menonton latihan timnas. Dirinya yang tinggal tidak jauh dari Stadion Pakansari, memang ingin melihat latihan perdana timnas,
“Kebetulan rumah tidak jauh dari sini, jadi ada kesempatan lihat latihan perdana timnas,” ujarnya.
Timnas Indonesia menggelar seleksi pemain periode pertama dari tanggal 9 hingga 10 Agustus. Sebanyak 24 pemain dari periode pertama ini akan unjuk kebolehan di depan pelatih kepala Alfred Riedl.