Sukses


Punya Kiper Level Dunia, Singapura Cukup Bidik Semifinal AFF

Bola.com, Singapura - Publik sepak bola Indonesia mungkin tidak banyak yang tahu bila Singapura punya kiper berkelas dunia. Adalah Hassan Sunny, kiper veteran Singapura, yang namanya masuk daftar 20 kiper terbaik di dunia versi media terkemuka terbitan Inggris, Telegraph.

Pada 12 April 2016, Telegraph dalam situsnya mengunggah artikel yang berisi 20 penjaga gawang terbaik di dunia, dan tidak diduga, nama Hassan Sunny ada di urutan ke-18. Dalam daftar itu Hassan Sunny bersanding dengan kiper top dunia seperti David de Gea, Marc-Andre ter Stegen, Joe Hart, Keylor Navas, Hugo Lloris, Petr Cech, hingga Gianluigi Buffon dan Manuel Neuer.

Pada artikelnya, Telegraph menulis bila Hassan Sunny jadi satu-satunya kiper yang belum pernah berkiprah di Eropa. Namun, hal itu tak membuatnya ditepikan dari penilaian. "Ia adalah salah satu kiper di Asia paling bertalenta dengan caps lebih dari 80 pertandingan internasional untuk negaranya," begitu tulis Telegraph perihal kiper andalan Timnas Singapura itu.

Faktanya, sejak 2004 Hassan Sunny sudah tampil dalam lima edisi Piala AFF. Ia hanya absen pada Piala AFF 2012, selebihnya pada 2004, 2007, 2008, 2010, dan 2014, kiper yang kini berusia 32 tahun itu kokoh jadi benteng terakhir the Lions.

Jelang Piala AFF 2016, keberadaan Hassan Sunny, yang sekarang membela klub Thailand Premier League, Army United, jadi sorotan. Pelatih Timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, terang-terangan menyebut Hassan Sunny bakal jadi pembeda buat the Lions di Filipina nanti. "Saya yakin ia memegang peranan penting buat timnya di turnamen ini," kata Kiatisuk seperti dikutip di Today.

Hanya, meski punya kiper kelas dunia, tak serta-merta Timnas Singapura jadi jemawa. Bahkan, pengoleksi empat gelar juara Piala AFF ini tak muluk-muluk. Singapura hanya ingin memastikan lolos ke semifinal dulu, tanpa berpikir terlalu jauh untuk memenangi turnamen sepak bola terelite di Asia Tenggara ini.

Hal itu mengacu pada masa transisi timnas di bawah pelatih anyar V. Sundramoorthy, yang baru menangani Syahril Ishak dkk. sejak akhir Mei 2016. Performa tim sejauh ini juga dinilai publik Singapura masih belum meyakinkan.

Fans the Lions bahkan cenderung tak yakin timnas kesayangan mereka bisa bicara banyak pada Piala AFF edisi ke-11 tahun ini. Pasalnya, hasil tak memuaskan diraih Khairul Amri cs. dalam rentetan uji coba sejauh ini. Terakhir, mereka menelan kekalahan memalukan untuk kali pertama sejak 44 tahun terakhir dari Kamboja dengan skor 1-2 (28/7/2016).

Kendati begitu, V. Sundramoorthy memastikan ia akan bekerja keras mempersiapkan tim termasuk lewat enam uji coba yang diagendakannya. "Dalam tiga bulan ini kami akan terus memperkuat tim, termasuk kemampuan individu pemain, melalui pemusatan latihan," kata sang pelatih.

 

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer