Bola.com, Yogyakarta - Berbagai kenangan langsung muncul begitu Muhammad Dimas Drajad menjalani seleksi sekaligus pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (9/8/2016). Penyerang PS TNI itu pernah melewati aktivitas serupa kala berkostum Timnas Garuda Jaya era pelatih Indra Sjafri dalam persiapan Piala AFC U-19 2014.
Dari 23 pemain yang telah mengikuti pemusatan latihan, hanya Muhammad Dimas Drajad dan kiper Awan Setho Raharjo yang pernah merasakan euoforia di Kota Gudeg kala itu. Namun, sang kiper belum hadir di Yogyakarta karena izin menjalani tes masuk polisi di Jakarta.
"Tentu senang kembali lagi ke Yogyakarta karena suasana nyaman dan pernah berlatih di sini juga. Mudah-mudahan kenyamanan di sini membuat saya bisa fokus dalam latihan," kata Dimas.
Berbeda dengan pelatnas Timnas U-19 sebelumnya yang diserbu ratusan orang, pemusatan latihan kali ini tampak sepi dari penonton. Maklum, saat edisi sebelumnya, Timnas U-19 ke Yogyakarta usai merengkuh gelar juara Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo.
Advertisement
Baca Juga
Meski demikian, kembalinya Dimas Drajad ke Yogyakarta tetap dinanti sejumlah penggemar. Warga yang menyaksikan program latihan langsung meminta foto ala selfie kepada striker bertinggi 181 sentimeter tersebut.
"Ini tantangan bagi kami untuk membuktikan jika Timnas U-19 edisi sekarang juga bisa berprestasi. Saya melihat ada modal yang cukup baik dari segi pemain dan pelatih yang berkualitas," ungkapnya.
Selain itu, mantan pemain Gresik United itu menilai antara Eduard Tjong dan Indra Sjafri memiliki cara tersendiri dalam melatih. Meski demikian, pemain kelahiran Gresik, 17 Oktober 1997 itu mengakui kedua pelatih itu sama-sama berkualitas.
Dimas pun merasa lebih termotivasi untuk menembus tim utama seperti edisi sebelumnya. "Mudah-mudahan Timnas U-19 kali ini bisa mengulangi prestasi sebelumnya. Tentu seluruh pemain dan pelatih optimistis mampu mewujudkan hal itu. Apalagi saya dan pemain lain dalam motivasi tinggi," tuturnya.
Â