Bola.com, Solo - Penyerang PS TNI, Pandi Ahmad Lestaluhu bisa berkonsentrasi mengikuti seleksi Timnas U-19 proyeksi Piala AFF U-19 2016 di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dengan tenang. Hal ini dikarenakan ia belum mendapatkan informasi lanjutan terkait program seleksi calon bintara (Secaba) TNI AD.
Pemain kelahiran Tulehu 7 Agustus 1997 itu mengikuti seleksi masuk TNI AD tahun angkatan 2016. Proses pendaftaran baru dimulai 1-25 Agustus. ''Saya sudah mendaftar namun belum tahu kapan seleksinya. Katanya nanti akan dikabari karena cabor unggulan seperti sepak bola tesnya masih lama,'' ungkap Pandi kepada Bola.com.
Advertisement
Baca Juga
TNI memang memberikan program jalur khusus bagi warga negara berprestasi atau dari bidang profesi yang diperlukan. Tak hanya sepak bola, program khsus unggulan juga diperuntukan untuk bidang lain.
Mayoritas rekan Pandi di PS TNI adalah lulusan program khsus tersebut seperti Ravi Murdianto, Manahati Lestusen, Wawan Febiyanto, Muhammad Dimas Drajat, dan juga Iman Fathurahman.
Pandi mengakui jika tekadnya untuk jadi seorang tentara cukup besar. Apalagi, pemain PS TNI bisa langsung menjadi anggota dari TNI lewat jalur khusus prestasi yang bisa ditempuh oleh atlet berbakat yang ingin menjadi tentara.
''Keputusan menjadi anggota TNI juga untuk masa depan saya kelak selain di sepak bola,'' ia menuturkan.
Saat ini, Pandi ingin mengeluarkan segala kemampuan dalam proses seleksi di bawah komando pelatih Eduard Tjong. Ia juga mengakui jika persaingan memperebutkan posisi sebagai penyerang atau sayap berjalan ketat dengan banyaknya pemain berkualitas.
''Semua saya jalani satu-satu baik di Timnas maupun TNI. Saya mohon doanya agar semua lancar dan lolos seleksi sekaligus membawa Timnas U-19 mempertahankan gelar juara. Membela Timnas adalah kesempatan yang saya idam-idamkan,'' ucap mantan pemain Persija Jakarta itu.