Bola.com, Jakarta - Aremania Jakarta punya cara yang menarik untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Arema ke-29. Arek Malang yang bermukim di Jakarta dan sekitarnya itu mengadakan pentas seni budaya dan musik bertajuk Disini Untukmu Negeri.
Acara yang dihelat di Gelanggang Remaja Bulungan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/8/2016), juga mengundang beberapa suporter sepak bola Indonesia yang berada di Jabodetabek, seperti Jakmania, Patriot Mania Bekasi sampai Pasoepati Jakarta.
Sebelum acara puncak yang diisi oleh pertunjukkan musik dari band-band Aremania, ada pula pertunjukkan kebudayaan Malang dan juga deklarasi damai suporter Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
“Sebelum acara musik, tadi perwakilan suporter Indonesia yang ada di Jakarta berikrar untuk perdamaian sepak bola Indonesia. Itu ditandai dengan pengibaran bendera besar, merah dan putih, sebagai simbol bahwa kita Indonesia,” jelas wakil ketua pelaksana, Budi Semar, kepada Bola.com.
Saat acara puncak berlangsung, niat Aremania memeriahkan acara tetap tidak surut walau sempat diguyur hujan. Budi Semar menjelaskan bahwa semua band-band pengisi acara datang langsung dari Malang. Band-band tersebut juga membawakan lagu-lagu stadion yang biasa dibawakan oleh Aremania.
“Semua band dari Malang. Mereka juga Aremania, dan bahkan mereka yang menciptakan lagu-lagu stadion yang suka dinyanyikan di stadion,” lanjut Budi.
Salah satu pengisi acara, yakni Apa Rapper, merupakan pencipta lagi Salam Satu Jiwa. Budi juga menjelaskan bahwa band-band Arema sebisa mungkin menciptakan lagu sendiri untuk Arema.
Yang menarik, acara ini ternyata mengundang animo Aremania dari Malang. Beberapa pentolan Aremania Malang datang langsung merayakan HUT Arema di Jakarta. Bahkan, dengan persiapan yang kurang lebih hanya seminggu, acara tersebut terbilang sukses.
“Persiapannya singkat, dan total biaya persiapan 130 juta. Tapi meski begitu, acara di Jakarta ini malah lebih ramai. Beberapa pentolan dari Malang seperti Yuli Sumpil juga turut hadir,” kata Budi.
Budi berharap acara ini bisa lebih mempererat persaudaraan suporter Arema baik di Jabodetabek dan seluruh Indonesia. Budi dan sesama Aremania tak ingin suporter Kera Ngalam terpecah-pecah. “Karena Aremania tidak kemana-mana, tapi ada di mana-mana,” ucapnya mengakhiri.