Sukses


Menganiaya Wasit, Persinga Ngawi Resmi Dicoret dari ISC B

Bola.com, Jakarta - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) akhirnya membuat keputusan tegas dengan mencoret Persinga Ngawi dari kompetisi ISC B. Klub yang berdiri tahun 1958 itu dikeluarkan dari kompetisi karena terbukti pemainnya mengeroyok wasit dalam laga melawan PSS Sleman pada 7 Agustus 2016.

Dalam surat resmi bernomor 02/GTS/VIII/2016PT GTS yang diterima Bola.com menyebutkan, Persinga didiskuaifikasi dari ISC B. Surat yang diedarkan pada Senin, 15 Agustus tersebut ditandatangani oleh Direktur PT GTS, Joko Driyono dan disebarkan kepada semua klub anggota ISC B.

Sebelumnya, Komdis ISC sudah menjatuhi hukuman kepada lima pemain Persinga, yakni Slamet Hariyadi, M. Fatkhur Rosi, M. Zamnur, Moch Pujiantoro, dan Andre Eka Prasetya dengan denda sebesar Rp50 juta plus dilarang tampil selama enam bulan.

Insiden memalukan itu terjadi saat para pemain Persinga tak terima keputusan asisten wasit atau hakim garis, Iswah, yang mengesahkan gol ketiga PSS pada menit ke-65.

Mereka menilai bola yang ditendang pemain PSS belum melewati garis gawang. Dalam tayangan ulang, jelas bola sudah melewati garis gawang. Tak terima dengan keputusan itu, pemain PSS mengeroyok Iswah. Berikut isi surat PT GTS terkait pencoretan Persinga Ngawi dari ISC.

"Sehubungan dengan keputusan Komisi Disiplin ISC terkait pelanggaran disiplin yang dilakukan oleh klub Persinga Ngawi, bersama ini PT Gelora Trisula Semesta (GTS) menyampaikan salinan putusan Komisi Disiplin ISC Nomor KD85-10082016 di mana hukuman yang dijatuhkan adalah Persinga Ngawi didiskualifikasi dari kompetisi Indonesia Soccer Championship B 2016."

"Terhadap keputusan ini, maka seluruh pertandingan yang melibatkan Persinga Ngawi ditiadakan dan agar semua klub peserta di babak pendahuluan Grup 5 ISC B 2016 memperhatikan hal tersebut." demikian bunyi surat edaran GTS. 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer