Persija U-21 Ditargetkan Menjadi Pelapis Tim Senior

Bola.com, Jakarta - Persija U-21 siap mengikuti kompetisi Indonesia Soccer Championship U-21. Presiden Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengatakan tim muda Persija itu akan menggunakan kombinasi antara pemain muda dari klub Internal Persija da pemain PON DKI Jaya yang sebelumnya bergabung dengan tim Persija U-21 tahun lalu.

“Secara teknis, pemain sudah siap sejak lama untuk mengikuti kompetisi ISC U-21 ini. Pemain PON DKI Jaya dari Persija U-21 tahun lalu juga bisa kita ikutkan setelah gelaran PON. Skuat secara keseluruhan berasal dari sistem pembinaan Persija,” ujar Ferry Paulus kepada Bola.com.

Ferry ingin pemain Persija U-21 ini bisa menjadi pelapis tim utama Persija. Pria yang sempat aktif di dunia futsal Indonesia itu mengatakan, skuat Persija tak terlalu mengejar prestasi semata, tapi lebih difokuskan menjadi pemain yang siap pakai untuk tim senior pada masa mendatang.

“Saya pribadi tak hanya prestasi saja, tapi tim ini ditargetkan menjadi pelapis tim utama. Jadi akan sangat bagus jika pemain dari tim ini bisa dimanfaatkan oleh tim senior jika dibutuhkan,” lanjut Ferry.

Saat ini, Persija U-21 terus menggeber persiapan jelang pertandingan melawan Bhayangkara Surabaya United U-21 pada akhir pekan nanti. Macan Muda menambah amunisi dengan kedatangan pemain PON DKI yang memang berasal dari Persija, yakni Eduardo Sanaen, M. Baysuni, I Wayan Ekanada dan juga Fathul Bahri.

Persija U-21 tergabung dalam Grup A, bersama Persib Bandung, Semen Padang, PS TNI dan Bhayangkara Surabaya United. Sementara status Sriwijaya FC di kompetisi ISC U-21 belum ditentukan oleh PT GTS karena tim Laskar Wong Kito muda itu belum siap.

Pertandingan tim U-21 digelar bersamaan dengan jadwal tim senior. Namun, hingga kini Persija U-21 belum memiliki markas tetap. Persija U-21 ada kemungkinan mengikuti jejak tim seniornya untuk pindah kandang.

Dalam rilis jadwal dari PT GTS, laga pertama Persija U-21 melawan Bhayangkara SU masih digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun, kompleks SUGBK direnovasi untuk Asian Games 2018. Sementara, tim Persija senior menggunakan Stadion Manahan, Solo, sebagai kandang sementara.