Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman secara terang-terangan mengaku performa striker naturalisasi, Sergio van Dijk belum memuaskan selama di sepanjang Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Namun, pelatih yang biasa disapa Djanur, ini enggan terlalu jauh mengomentari kualitas bomber berdarah Belanda yang sebelumnya bermain di klub Australia, Adelaide United tersebut.
Pemain bernomor punggung 33 ini bisa dikatakan masih mandul di TSC 2016, ia baru mengoleksi satu gol di Tim Maung Bandung, itupun lewat titik putih kala Persib menjajal kekuatan PSM Makassar. Hal ini berbanding terbalik dengan saat kali pertama mendarat di Persib tiga tahun silam.
Saat itu Sergio, yang baru memutuskan berganti kewarganegaraan dari Belanda ke Indonesia, amat digdaya di pentas kompetisi Indonesia Super League 2013. Striker berkepala pelontos tersebut selama semusim mencetak 22 gol. Ia bisa langsung nyetel, walau terhitung hijau pengalaman di kompetisi Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Saya saat ini memang sedang fokus berupaya mengembalikan performa terbaik Sergio lewat sesi latihan dan pendekatan psikologis. Semoga saja hasilnya akan terasa pada putaran kedua kompetisi nanti. Kami akan sangat mengandalkannya di sektor depan untuk mengatrol posisi Persib ke jajaran papan atas," ungkap Djanur saat dijumpai di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Rabu (17/8/2016).
Selain berupaya keras menajamkan naluri mencetak gol Sergio van Dijk yang masih tumpul, Djadjang juga fokus mencari striker asing untuk menjaga keseimbangan lini depan Persib. Tim Pangeran Biru baru saja mendepak bomber asal Spanyol, Juan Belencoso. Sama seperti Sergio, dia juga paceklik gol.
Djanur berharap striker impor baru bisa segera digaet. Hitungannya di beberapa pekan tersisa putaran pertama ia bisa beradaptasi dengan pemain lain di Persib, sehingga pada putaran kedua TSC 2016 bisa langsung tancap gas.
"Waktu buat striker baru beradaptasi tidak lama. Saya tidak ingin yang bersangkutan bernasib sama dengan Juan Belencoso, yang kesulitan nyetel dengan gaya bermain Persib dan berujung merugikan tim. Saya terus berupaya mencari striker asing. Tidak mudah. Ada beberapa pelamar, tapi kemampuannya saya ragukan karena aksi mereka hanya bisa saya tonton lewat rekaman video," ujar Djadjang Nurdjaman.
Disinggung kemungkinan memaksimalkan striker lokal yang ada seperti Rudiyana dan Yandi Sofyan Munawar, pelatih berusia 51 tahun ini menyebutkan kedua pemain tersebut masih jauh dari harapkan untuk masuk daftar starting eleven.
"Mereka masih mentah, masih jauh dari harapan. Belum bisa ditampilkan secara reguler sebagai pemain inti. Kalaupun nantinya kami akhirnya kami tidak mendapat striker baru, mau tak mau saya akan memaksimalkan pemain yang ada," ungkap Djadjang Nurdjaman.
Selain Sergio van Dijk, Persib Bandung masih memiliki dua penyerang matang pengalaman Tantan dan Samsul Arif. Nama terakhir disebut bahkan saat ini jadi pemain paling produktif di tim dengan gelontoran empat gol.