Bola.com, Malang - Hasil imbang mewarnai Grup II Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 antara Arema Cronus melawan Bali United di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (20/8/2016). Arema harus puas berbagi angka karena ditahan 1-1 oleh tim tamu, Bali United.
Bali United sempat unggul lebih dulu lewat strikernya, Samsul Pelu pada menit ke-35. Namun, Singo Edan bangkit di babak kedua. Dengan komposisi rata-rata usia 18 tahun, mereka mengambil alih permainan.
Beberapa peluang pun tercipta. Salah satunya lewat penalti yang akhirnya bisa dikonversi menjadi gol oleh Rizky Fauzi pada menit ke-70. Skor imbang 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan.
Advertisement
Baca Juga
Seusai laga, pelatih Arema U-21, Dony Suherman mengaku hasil imbang melawan Arema terjadi karena anak asuhnya belum mampu tampil lepas. "Anak-anak masih mengalami masalah yang sama, yaitu kerap gugup. Namun, babak kedua sudah mulai bisa lepas," ujarnya.
Sedangkan pelatib Bali United, I Wayan Arsana senang melihat penampilan yang diperlihatkan anak asuhnya. "Sebenarnya main di kandang Arema yang punya nama besar membuat mental pemain terbebani. Namun, kenyataannya di lapangan mereka bisa main seperti di kandang sendiri," kata Wayan.
Dengan hasil imbang ini, kedua tim sama-sama baru mengoleksi satu poin. Pada pekan pertama, Bali United kalah 0-2 dari Persela Lamongan, sementara Arema kalah 0-1 di kandang Gresik United.
Kedua tim memang masih kesulitan meraih kemenangan. Hal ini cukup ironis karena Bali United dan Arema adalah tim yang melakukan persiapan lebih dari setahun untuk ajang ISC U-21.
"Problem kami sebenarnya bukan dari kerjasama tim, melainkan penyelesaian akhir. Hal itu membuat kami sulit menang sejak pertandingan pertama. Saat lawan Arema, banyak juga peluang yang terbuang," ucap Wayan Arsana.
Hal yang sama juga dialami Arema U-21. Mereka tidak punya striker tajam. Dua pertandingan baru satu gol yang dihasilkan dan tercipta melalui penalti.