Bola.com, Palu - Stadion dan segala fasilitas di dalamnya ibarat rumah bagi sebuah klub karena di sanalah semua aktivitas tim dilakukan. Mulai latihan sebagai penggodokan skuat agar mumpuni hingga menjadi panggung para pemain saat menjaga kehormatan sebuah tim dalam pertandingan resmi di hadapan para pendukungnya.
Berkaca dari filosofi itu, manajemen Celebest FC rela merogoh kocek cukup dalam untuk merenovasi Stadion Gawalise menjadi rumah yang nyaman bagi pelatih, pemain, dan para suporter.
Stadion Gawalise yang sebelumnya berantakan disulap oleh manajemen Celebest FC menjadi venue 'wah' untuk mengarungi turnamen ISC B 2016 sekaligus menjamu para tamu yang tergabung pada penyisihan putaran Grup 8, 19 Agustus-4 September 2016.
"Sekarang kami menyebut Stadion Gawalise menjadi Estadio Gawalise. Ini bukan latah atau agar dinilai kebarat-baratan, karena berbau Spanyol. Tapi, kami ingin mengubah kesan publik terhadap Stadion Gawalise yang sebelumnya kumuh menjadi tempat nyaman dan representatif untuk menggelar sepak bola. Warga pun akan rajin dan betah berlama-lama di Estadio Gawalise bersama keluarga mereka," tutur Rudy Eka Priyambada, manajer dan pelatih Celebest FC kepada Bola.com.
Advertisement
Baca Juga
Renovasi yang dilakukan Celebest FC mulai halaman depan atau teras, hingga ruang ganti pemain dan fasilitas di lapangan. Bagi Rudy Eka, teras adalah etalase bagi Estadio Gawalise Sehingga saat penonton datang ke stadion punya kesan mendalam.
"Dinding depan yang sebelumnya hanya dibalut cat, kami ganti dengan poster besar bergambar para pemain Celebest FC. Ini upaya kami untuk memperkenalkan pemain kepada para penonton dan suporter. Kami klub baru dengan wajah pemain yang masih asing bagi warga Palu, maka kami butuh promosi," ujar pelatih 34 itu.
Memasuki ruang ganti pemain, ada dua ruangan yang diperuntukkan tim Celebest FC dan tim tamu. Dua ruang ini dipasang alat pendingin ruangan dan kamar mandi menggunakan shower. Khusus ruang tim tuan rumah ada bangku dan deretan lemari untuk menggantung jersey pemain. Sementara ruang tim tamu disediakan bangku panjang.
"Keberhasilan sebuah tim meraih kemenangan berawal dari ruang ganti. Di sanalah taktik dan strategi dirancang. Ruang ganti adalah tempat privasi bagi tim. Ruang ganti jadi saksi kesedihan dan kegembiraan anggota tim usai bertanding. Makanya, ruang ini harus didesain khusus agar pemain merasa nyaman," pelatih yang pernah kiprah di Mitra Kukar dan Al Najma (Bahrain) itu.
Setelah puas mengintip ruang privasi tim, ada lorong menuju lapangan sebagai tempat para pemain Celebest FC unjuk kebolehan guna menjaga kehormatan klub di hadapan para suporter tercinta. Tribune penonton yang awalnya kusam, kini dicat kuning sebagai warna kebesaran Celebest FC. Bench pemain pun lebih nyaman. Rumput lapangan yang sebelumnya kering, berubah hijau dan subur.
"Renovasi stadion sesuai standar AFC dan FIFA. Kami pakai desainer interior untuk perbaikannya. Saya hanya sebagai konseptor yang dibantu lima staf yang sebelumnya berasal dari Slankers musik. Kami juga libatkan warga Palu untuk proyek kecil-kecilan ini. Estadio Gawalise juga bagian dari misi kami sebagai klub profesional," ujar Rudy Eka.