Kalahkan Persija, Skuat PSM Diganjar Wisata ke Candi Borobudur

Bola.com, Yogyakarta - Ada yang berbeda dari PSM Makassar seusai melakoni partai tandang di pekan ke-16 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo. Biasanya, sehari setelah bertanding, Juku Eja langsung pulang Makassar untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan berikutnya.

Tetapi kali ini, seusai menekuk Persija Jakarta 1-0 di Stadion Manahan Solo, Minggu (21/8/2016), Robert Alberts dan manajemen PSM mengajak Rizky Pellu dkk. berwisata ke kawasan Candi Borobudur di perbatasan Jateng-DIY.

"Saya pikir pemain butuh refreshing. Apalagi, kami menyisakan satu pertandingan lagi di putaran pertama. Mumpung sedang di Solo, sekalian kami ajak pemain ke Candi Borobudur," ujar Ramli Manong, media officer PSM kepada Bola.com.

Menurut Ramli, manajemen memberi apresiasi kepada skuat Juku Eja yang sukses mencetak kemenangan tandang perdana di TSC 2016. "Bagi mayoritas pemain PSM yang berasal dari Makassar, berkunjung ke Candi Borobudur jadi kesempatan langka," papar Ramli.

Pemain muda PSM seperti Muhammad Syaiful dan Wasyiat Abdullah mengaku antusias bisa berwisata ke salah satu situs budaya Indonesia ini. Apalagi, dua pemain asal Takalar ini sama-sama mengaku tidak pernah ke Candi Borobudur.

"Lumayan bisa bertanding dan wisata sekaligus," ungkap Syaiful, kiper berusia 23 yang jadi bintang PSM lewat sejumlah penyelamatan gemilangnya saat melawan Persija.

Sementara Robert Alberts berharap kunjungan ke Candi Borobudur membuat skuatnya lebih fresh untuk kembali berlatih keras menghadapi Persipura Jayapura pada akhir putaran pertama di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Minggu (28/8/2016).

Menurut Robert, dirinya bersama pemain ingin memetik tiga poin di hadapan suporter yang selama ini setia mendukung meski PSM sempat terpuruk di papan bawah. "Persipura memang tim bagus dan sulit dikalahkan. Tapi, tren penampilan pemain tengah menanjak," papar pelatih asal Belanda ini.

Bagi PSM, tiga poin sangat vital untuk mengamankan posisi di papan tengah. Kalau terwujud, PSM bisa jadi ancaman serius klub papan atas setelah melakukan perekrutan tujuh pemain baru untuk menghadapi persaingan di putaran kedua TSC 2016.