Inilah Catatan Tiap Lini Timnas U-19 usai 5 Laga Uji Coba

Bola.com, Yogyakarta - Timnas U-19 telah melakoni lima laga uji coba selama masa persiapan menuju Piala AFF U-19 2016 pada 11-24 September di Hanoi, Vietnam. Dari latih tanding itu, skuat racikan Eduard Tjong meraih kemenangan atas PPLM, PS UNY, Timnas Filipina U-19, Persikama Kabupaten Magelang, dan satu kekalahan dari PON DKI Jakarta.

Banyak catatan tiap lini yang dirangkum tim pelatih dari lima uji coba tersebut. Dari sektor penjaga gawang, pelatih kiper Hermansyah menilai secara performa dan mental tiga kipernya, Awan Setho Raharjo, Satria Tama Hardiyanto, dan Muhammad Riyandi semakin terangkat. Hanya saja, Hermansyah masih melihat kekurangan yang ditunjukkan trio kipernya, terutama masalah penempatan posisi dan distribusi bola.

''Mereka terkadang salah dalam distribusi bola dan justru tak berjalan efektif. Komunikasi dengan lini belakang juga belum berjalan, terbukti dengan masih terlihat salah pengertian dalam permainan,'' kata Hermansyah saat berbincang dengan Bola.com, Kamis (25/8/2016).

Mantan pelatih kiper Pelita Bandung Raya (PBR) itu menilai ketiga penjaga gawang memiliki potensi yang masih bisa digali. Namun, mepetnya waktu persiapan membuatnya harus bergerak cepat dalam memberikan materi latihan. Untuk langkah paling realistis, Hermansyah memanfaatkan uji coba yang digelar untuk menempa performa.

''Beruntung tiga kiper saat ini punya postur tubuh yang ideal. Jadi, kami punya sedikit keunggulan tinggal bagaimana agar progres mereka terus naik,'' ujar mantan pelatih kiper Persis Solo tersebut.

Beranjang ke lini belakang, pelatih Eduard Tjong menyebut organisasi pertahanan masih perlu banyak perbaikan. Para pemain juga dinilai masih lemah menghadapi situasi satu lawan satu. Hal tersebut berdampak pada longgarnya pertahanan sehingga tim lawan mampu menciptakan peluang.

''Anak-anak sering terlambat dalam menutup celah pertahanan sehingga organisasi permainan tak maksimal. Komunikasi antarpemain juga perlu pembenahan,'' ia menuturkan.

Sedangkan di sektor tengah, mantan juru taktik Persela Lamongan itu menilai sudah berjalan baik. Strategi yang ia inginkan mampu diterapkan dengan baik selama beberapa uji coba. Meski begitu, kerja sama perlu diasah mengingat masih terjadi salah pengertian hingga berujung kehilangan bola.

'Penyelesaian akhir jelas masih jadi pekerjaan lini depan Timnas U-19. Penyerang masih sering terlambat dalam memutuskan situasi di depan gawang. Namun jika terus dimatangkan pemain-pemain ini akan berkembang,'' tegas Edu.