Menikah di Aceh, Zulfiandi Banjir Ucapan Selamat

Bola.com, Surabaya - Gelandang muda Bhayangkara Surabaya United, Zulfiandi telah melangsungkan pernikahan di Aceh pada Jumat (25/8/2016) pagi. Hal ini diketahui dari rekan setimnya yang juga mantan kapten di Timnas U-19 era Indra Sjafri, Evan Dimas Darmono.

Eks pilar Timnas U-19 era Indra Sjafri itu meminta izin pada sang pelatih Ibnu Grahan untuk pulang kampung guna melangsungkan pernikahan. Namun ia saat itu tak menjelaskan kapan ia menikah dan siapa calon istrinya.

Namun semua itu terungkap setelah Evan Dimas mengunggah foto pemain yang dikenal pendiam dan religius itu di sebuah grup khusus internal Bhayangkara SU. Keruan saja, saat foto pernikahan itu diunggah, rekan setim, jajaran pelatih, serta beberapa ofisial pun mengucapkan selamat kepada Zulfiandi.

Mereka mengaku senang dengan kabar tersebut. Pasalnya, ini kabar bahagia yang patut mereka rayakan. Apalagi Zulfiandi dikenal sebagai sosok yang baik dan tidak neko-neko. Mereka pun yakin, Zulfiandi akan menjadi suami yang amanah. 

Sang pelatih Ibnu Grahan pun berharap, dengan pernikahan ini motivasi Zulfiandi untuk selalu tampil maksimal, baik saat latihan maupun ketika dipercaya Turun dalam sebuah pertandingan. Tak hanya itu, ia juga berharap Zulfiandi bisa lebih fokus.

"Pantas saja dia kurang fokus akhir-akhir ini. Nanti Zulfiandi harus lebih konsentrasi saat latihan maupun tanding, jangan kepikiran yang di rumah terus," ucap Ibnu bercanda.

Lucunya, kabar pernikahan Zulfiandi ini juga dijadikan bahan bagi pelatih fisik Fatkur Rohman untuk membully sejumlah pemain Bhayangkara SU yang sudah cukup usia namun belum juga menikah. Salah satunya adalah kiper Wahyu Tri Nugroho yang dikenal suka bercanda.

"Oalah Tri, masa kalah sama anak muda. Kamu itu sudah waktunya, jangan kasih selamat saja, kapan kamu ikuti jejaknya Zulfiandi. Buruan nikah, nanti keburu uzur," tulis Fatkur Rohman seraya terbahak-bahak.

Kontan, pemain lain Bhayangkara Surabaya United pun tetawa. Suasana di grup pun jadi gaduh. Banyak rekan setimnya pun terpancing untuk berkomentar. Namun Wahyu Tri tetap tenang dan tidak terpancing.