Sukses


ISC B: Persis Jaga Nama Baik di Pekalongan

Bola.com, Pekalongan - Persis Solo mewaspadai kebangkitan Persip Pekalongan kala kedua tim bertemu pada lanjutan Grup 3 ISC B 2016 di Stadion Jenderal Hoegeng, Pekalongan, Minggu (28/8/2016).

Skuat asuhan Nasal Musthofa itu dalam tren negatif usai diterpa problem finansial. Namun pelatih Persis, Widyantoro, menilai pasukan Laskar Kalong memiliki potensi untuk bangkit mengingat mereka bermain di kandang sendiri.

Digadang-gadang sebagai salah satu tim yang lolos ke babak 16 besar, Persip justru mengalami penurunan performa di putaran kedua. Mereka tumbang pada tiga laga beruntun melawan Persika Karawang, PSCS Cilacap, dan PSGC Ciamis. Tim Kota Batik terlempar ke posisi empat atau satu tingkat di atas Persis.

Sementara tim Laskar Sambernyawa sudah dipastikan tersingkir dari persaingan ke babak selanjutnya. Meski begitu, Persis dipastikan akan tetap mengincar kemenangan demi menjaga nama baik.

"Kami tetap mewaspadai kebangkitan mereka. Persip tentu tak ingin kalah dua kali beruntun di hadapan suporter sendiri. Spirit itu tentu jadi motivasi mereka," ucap Widyantoro, yang akrab dipanggil Wiwid, Sabtu (27/8/2016).

Berbeda dengan Persis, Persip masih punya kans lolos ke babak 16 besar jika mampu memenangi dua laga tersisa dan berharap PSGC tergelincir. Adanya peluang itulah membuat Wiwid yakin lawannya bakal tampil habis-habisan.

Apalagi pelatih asal Magelang itu juga menyoroti komposisi pemain Persip yang memiliki kecepatan. Wiwid banyak belajar dari pertemuan pertama di Stadion Manahan, Solo, serta berbagai informasi yang dia terima.

 "Saya tekankan kepada pemain untuk fokus ke tim sendiri tanpa melihat kondisi Persip saat ini. Mudah-mudahan dengan peluang kami yang sudah tertutup, membuat pemain bisa bermain tanpa beban," ujarnya.

Di sisi lain, tim Kota Bengawan membawa pasukan minimalis ke Pekalongan. Persis Solo hanya memiliki 13 pemain yang fit plus dua kiper untuk meladeni tim tuan rumah.

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer