Bola.com, Bandung - Ribuan bobotoh harus menelan kekecewaan karena gagal mempertontonkan aksi koreografi mereka saat duel Persib Bandung versus Arema Cronus pada pekan ke-17 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (27/8/2016).
Pasalnya, pihak keamanan dari kepolisian yang berjaga di pintu masuk stadion mengamankan sekitar 5.000 bendera yang sudah dipersiapkan untuk koreografi di dalam stadion.
Pentolan Viking Persib Club (VPC), Agus Rachmat, mengaku sangat menyesalkan dengan batalnya aksi koreo bobotoh Persib yang akan dilakukan pada pertemuan Persib kontra Arema sore nanti. Terlebih, persiapan untuk menampilkan aksi tersebut sudah dilakukan jauh-jauh hari.
"Padahal, kami sudah mendapat izin dari pihak panpel. Tapi, memang izin dari kepolisian tidak ada. Kami pikir cukup izin dari panpel dan pihak panpel yang berkoordinasi dengan bidang keamanan," ujar Gusdul sapaan akrab Agus Rachmat, Sabtu (27/8/2016), di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Advertisement
Baca Juga
Gusdul mengungkapkan alasan anggota Viking masuk stadion dengan membawa bendera karena khawatir kayu yang jadi penyangga bendera untuk aksi koreo tersebut digunakan untuk hal-hal yang tidak dikehendaki dalam stadion.
"Dengan batalnya aksi koreo dengan aksi 5.000 bendera yang akan dikibarkan nanti, jelas kami rugi jutaan rupiah. Tapi mau bagaimana lagi, kami tidak bisa apa-apa karena kami tidak memegang izin dari kepolisian sehingga bendera pun ditarik semua," jelas Gusdul.