Sukses


Manajer Persib Kesal Perizinan Si Jalak Harupat Dipersulit

Bola.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, menegaskan tidak akan menggunakan lagi Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung sebagai tempat laga kandang tim Maung Bandung. Pasalnya, penggunaan stadion milik pemerintah kabupaten Bandung tersebut semakin sulit dan dibuat rumit.

"Kami tidak akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat selama ada salah seorang yang saya tidak suka. Tidak usah disebut siapa orangnya, semua orang juga dengar sampai saya teriak-teriak," ucap Umuh.

Menurut Umuh, izin untuk bisa menghadirkan penonton ke stadion pun, baru didapat peroleh jam 06.00, Sabtu pagi. "Banyak alasan. Padahal, saya sudah tanda tangan semua surat jaminan.Jadi saya agak sewot, sampai saya harus minta bantuan Pangdam dan Kapolda," jelas Umuh penuh kecewa.

Diakui Umuh, baru kali ini segala perizinan pengunaan Stadion Si Jalak Harupat cukup rumit. "Dengan PB PON pun sudah tidak ada masalah. Gubernur, Bupati Bandung, Kapolda, Pangdam tidak ada masalah juga. Hanya satu orang itu yang bikin ribet," tuding Umuh.

Umuh mengaku ikut kecewa, koreografi yang sudah disiapkan bobotoh sebanyak dengan menggunakan 5.000 bendera gagal dilakukan karena adanya larangan dari pihak kepolisian. "Saya juga tidak mengerti, terlalu banyak ketakutan," cetusnya.

Seperti diketahui, 5.000 bendera yang sudah disiapkan bobotoh Persib untuk koreografi di dalam stadion Si Jalak Harupat terpaksa diamankan pihak keamanan karena dikhawatirkan dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan. Akibatnya, bobotoh pun mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer