Bola.com, Jakarta - Indonesian Soccer Championship U-21 sudah memasuki pekan ketiga. Meski baru berjalan tiga pekan, kompetisi yang diikuti 11 tim U-21 dari 18 klub yang berlaga di TSC 2016 ini menunjukkan fenomena baru.
Klub-klub yang moncer pada ajang TSC seperti Arema Cronus dan Madura United justru terpuruk di ISC U-21. Sebaliknya, klub-klub penghuni papan bawah TSC malah bertengger di papan atas ISC U-21.
Kompetisi ISC U-21 dibagi menjadi dua grup. PS TNI U-21 menduduki puncak klasemen sementara Grup 1 dengan sembilan poin. PS TNI U-21 jadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan. Padahal, tim senior PS TNI mengakhiri putaran pertama TSC di posisi ke-14. Pada laga terakhir, Manahati Lestusen dkk. kalah 0-2 dari Persiba Balikpapan.
Advertisement
Baca Juga
Menempel di urutan kedua klasemen Grup 1 ISC U-21 adalah Persib Bandung. Maung Bandung muda cukup stabil meski tim senior mereka gagal mencapai target pertengahan musim untuk merangsek ke papan atas. Persib berada di posisi ketujuh.
Sementara, Semen Padang sebagai juara ISL U-21 2014 justru belum bernyaring. Kabau Sirah Mudo asuhan Delfi Adri belum meraih kemenangan dan berada di posisi keempat klasemen sementara.
Di Grup 2 juga terjadi fenomena menarik. Persela Lamongan yang melempem di TSC menjadi juru kunci klasemen justru berkibar di tim U-21. Skuat Persela U-21 meraih dua kemenangan dan bertengger di posisi pertama.
Berikutnya PS Barito Putera U-21 berada di posisi kedua dengan raihan empat poin. Padahal, skuat Barito Putera senior mengakhiri pertengahan musim TSC di posisi ke-15.
Sebaliknya, Madura United U-21 belum bisa berbicara banyak hingga pekan ketiga. Padahal, tim senior Sape Kerrab menjadi juara paruh musim TSC 2016. MU -21 berada di posisi ketiga. Hal yang sama dialami Arema Cronus. Sukses di tim senior, tapi melempem di tim U-21. Arema U-21 malah jadi juru kunci Grup 2.