Bola.com, Malang - Kabar bakal merapatnya sayap kanan Arema Cronus, Antony Putro Nugroho ke Bhayangkara Surabaya United jadi kenyataan. Meski sang pemain sempat menampik kabar itu, manajemen Arema ternyata legowo melepas pemain 22 tahun tersebut.
Surat keluar juga sudah diterbitkan oleh Arema kepada Antony. Alasannya, pemain asal Bantul pada September mendatang sudah intensif mengikuti pendidikan kepolisian di Mojokerto.
Jika tetap mengikat Antony, Arema tentu akan merugi karena tenaganya sudah terkuras di pendidikan tersebut. Sementara Bhayangkara Surabaya United bisa menggunakan tenaga Antony karena saham klub tersebut mayoritas sudah milik Polri.
Advertisement
Baca Juga
”Tentu kami sedih kehilangan pemain ini sekarang. Tapi manajemen di sini bertindak sebagai bapak dia. Ini demi masa depannya juga,” kata General Manager Arema Ruddy Widodo. Sebelumnya, ada kabar lain bahwa Antony akan dibarter dengan pemain BSU yaitu Zulfiandi.
Tapi Arema menegaskan tidak melakukan opsi barter. Pasalnya, sudah ada pemain lokal lainnya yang akan didatangkan untuk mengisi posisi Antony pada putaran kedua nanti. Namun siapa pemain yang dimaksud, manajemen masih enggan membeberkan. Yang jelas pemain itu akan datang lusa untuk bergabung dengan tim Singo Edan.
Sebenarnya untuk posisi sayap kanan, Arema masih membutuhkan pemain cepat seperti Antony. Sebab, pemain lain yang ada, Dendi Santoso masih dalam masa pemulihan trauma pasca cedera. Sedangkan Ahmad Nufiandani saat ini masih berkutat dengan cedera lutut.
Selain dua nama itu, Arema Cronus juga punya pemain sarat pengalaman Arif Suyono dan Sunarto. Tapi keduanya lebih pas difungsikan sebagai pengganti. Itu terlihat dalam laga terakhir putaran pertama TSC lawan Persib Bandung. Masuknya Sunarto dan Arif membuat serangan Arema lebih tajam.