Bola.com, Sapporo - Irfan Haarys Bachdim bertekad tampil habis-habisan saat laga uji coba Timnas Indonesia melawan Malaysia, Selasa (6/8/2016) di Stadion Manahan, Solo. Irfan masuk dalam daftar 22 pemain yang dipanggil Alfred Riedl untuk laga tersebut.
Menurut Irfan, pertandingan melawan Malaysia selalu spesial bagi dirinya. Tak hanya itu, pertandingan melawan skuat besutan Ong Kim Swee selalu melibatkan emosi dan drama. Masyarakat Indonesia pun turut panas bila kedua tim bertemu.
Advertisement
"Saya sangat senang dipanggil Timnas Indonesia untuk melawan Malaysia. Bagi saya, melawan Malaysia itu bukan hanya persoalan pertandingan persahabatan saja. Saya selalu ingin mengalahkan mereka," kata Irfan Bachdim kepada Bola.com, Senin (29/8/2016).
Malah, menurut kakak ipar Kim Jeffrey Kurniawan, tensi dan drama pertandingan Indonesia melawan Malaysia tidak kalah dari pertandingan di La Liga yang melibatkan Barcelona dan Real Madrid dalam duel El Clasico.
"Saya tidak ingin kehilangan momen dan selalu ingin menang saat melawan Malaysia. Pertandingan melawan Malaysia selalu istimewa, seperti Barcelona melawan Real Madrid," kata Irfan.
Irfan juga masih mengingat betapa serunya pertemuan Indonesia kontra Malaysia pada Piala AFF 2010. Ajang tersebut yang melambungkan namanya sebagai pemain berdarah campuran yang memilih paspor Indonesia untuk gabung timnas.
Sayangnya, setelah menang 5-2 pada babak penyisihan grup, Indonesia justru babak belur di Malaysia pada laga final. Indonesia pun harus puas menjadi runner-up. Pada Piala AFF 2012, Indonesia kalah 0-2 dalam babak penyisihan grup.
Sementara, pada Piala AFF 2014, Indonesia dan Malaysia berada di grup berbeda. Timnas Indonesia yang ditangani Alfred Riedl gagal menembus fase grup.