Bola.com, Malang - Arema Cronus punya deretan gelandang papan atas Tanah Air. Sebut saja Raphael Maitimo, Ahmad Bustomi, dan Hendro Siswanto. Namun ketika para pemain itu tidak fit atau cedera, ada gelandang jangkar yang selalu jadi pilihan. Dia adalah Juan Revi Auriqto.
Dari 17 pertandingan putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, Revi bermain 11 kali. Pemainannya berbeda dengan gelandang lain. Karakternya lebih banyak bertahan dan bertugas sebagai pemutus serangan. Hal itu yang membuat Juan Revi dibutuhkan saat Arema menghadapi lawan yang punya gelandang bagus.
Advertisement
Baca Juga
Namun di putaran kedua nanti, beberapa pemain yang cedera membaik dan diprediksi kembali bergabung di lapangan. Bagaimana Juan Revi menyikapi situasi ini? Mampukah ia bersaing untuk mendapat kesempatan bermain? Berikut ini wawancara Bola.com dengan gelandang 30 tahun yang doyan bercanda itu.
Penampilan Anda di TSC sepertinya terus membaik. Anda setuju kalau performa Anda dinilai meningkat?
Wah ini mau nyindir atau bagaimana? Hehehe..., karena permainan saya masih belum maksimal meski mendapat kesempatan. Ada beberapa faktor yang membuat penampilan saya belum 100 persen. Kesempatan datang kepada saya juga karena banyak pemain cedera.
Apa saja faktor itu?
Rahasia. Tapi, salah satunya lutut saya belum sembuh benar. Cedera ini bukan hanya di lutut kiri tapi juga kanan. Saya paksa untuk main terus karena sudah tidak ada pemain lagi. Banyak pemain yang cedera di tim.
Apa tidak khawatir cedera lutut Anda semakin panjang seperti Ahmad Bustomi dan Hendro Siswanto?
Ya, ada rasa khawatir karena saya harusnya butuh waktu untuk istirahat dulu. Tapi dalam hati, kalau harus istirahat, kondisi saya justru ketinggalan jauh sama teman-teman lainnya.
Menurut Anda, apa yang membuat banyak gelandang Arema cedera lutut?
Saya juga kurang paham apa penyebabnya. Mungkin berbeda-beda. Yang penting sekarang memanfaatkan waktu untuk pemulihan sekaligus persiapan pertandingan selanjutnya.
Di putaran kedua nanti para pemain yang cedera sudah bisa kembali bermain. Persaingan memperebutkan posisi inti pasti ketat. Bagaimana menurut Anda?
Ini pertanyaan susah. Hehehe... Saya hanya bisa tertawa saja. Semuanya di tim Arema, rekan, bukan saingan.
Bagaimana cara untuk mempertahankan posisi starter di sektor gelandang yang beberapa pertandingan terakhir jadi milik Anda?
Meski kondisi cedera, saya selalu siap kalau diberikan kesempatan pelatih untuk bermain. Sesi latihan juga tetap saya ikuti seperti biasanya.